preloader

Kisah 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

Berkembangnya Islam hingga saat ini berkat dedikasi dan perjuangan Nabi Muhammad serta para sahabatnya dalam berdakwah. Disertai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan baik sejarah, akidah, dan tafsir. Seperti yang kita ketahui Nabi Muhammad SAW melalui banyak ragam cobaan yang tak terhingga, namun disisi lain Beliau juga memiliki sahabat-sahabatnya yang selalu membantu dalam berdakwah dan senantiasa mendukungnya.

Allah AWT memberikan jaminan surga kepada beberapa sahabat Nabi Muhammad SAW karena pengorbanannya memperjuangkan agama Islam dan mampu melewati berbagai ujian keimanan.

Dalam hadist riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda :

“Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa’ad di surga, Sa’id di surga,  dan Abu Ubaidah bin Jarrah di surga.”

Kesepuluh sahabat Nabi Muhammad SAW inilah yang dijamin masuk surga. Kisah dan teladan mereka menjadi kisah yang inspiratif bagi kaum Muslim di seluruh dunia.

Dan berikut 10 Kisah Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga :

  1. Abu Bakar Ash – Shiddiq (573 – 634 M)

Sahabat Rasul yang dijamin masuk surga yang pertama merupakan Abu Bakar Ash – Shiddiq. Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, Abu Bakar meneruskan kepemimpinan di Madinah pada 624 – 634. Ia diberi gelar “Ashi – Shiddiq” yang artinya “Pemberi Kebenaran.” Dia dua setengah tahun lebih muda dari Nabi Muhammad dan orang pertama yang masuk Islam.

Abu Bakar juga merupakan Khalifah pertama ayng ditunjuk melalui musyawarah karena dedikasinya yang sangat besar, seperti ia merupakan orang pertama yang membenarkan peristiwa Isra Mi’raj. Ia merupakan orang yang setia dalam mendampingi Rasulullah ketika hijrah ke Madinah, serta imam yang sangat gigih dalam melindungi orang yang memeluk agama Islam. Dan mengambil bagian dalam semua pertempuran yang telah diperjuangkan Nabi Muhammad SAW.

2. Umar bin Kattab (584 – 644 M)

Sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga berikutnya ialah Umar bin Khattab. Ia merupakan Khulafaur Rasyidin sekaligus tokoh besar Islam yang paling berpengaruh. Umar dijadikan Khalifah kedua setelah Abu Bakar untuk melanjutkan tugas dalam membangun penyebaran Islam hingga berkembang pesat diberbagai belahan negara. Umar adalah salah satu dari empat Khalifah yang dibimbing dengan benar. Ia juga memiliki gelar yaitu Al – Furroq yang artinya pembeda antara benar dan salah.

3. Utsman bin Affan (577 – 656 M)

Utsman bin Affan juga termasuk sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga. Utsman lahir di Taif, dekat Mekkah enam tahun setelah Tahun Gajah, dari sebuah keluarga kaya Quraisy. Beliau melanjutkan kepemimpinan setelah Umar bin Khattab wafat. Ia mengemban tugas sebagai Khalifah pada usia 70 tahun. Ia berhasil memperluas Islam serta membangun infrastruktur di 12 tahun masa kepemimpinannya.

Semasa hidupnya, ia adalah peria yang baik, murah hati dan bahkan sebelum dia masuk Islam dia akan dengan bebas memberikan uang untuk membantu mereka yang membutuhkan. Utsman adalah mualaf dan telah menghabiskan sejumlah besar kekayaannya untuk zakat, sedekah, dan infak. Sayangnya seorang penyusup dari  Bani Sadus melukai Utsman bin Affan hingga tewas.

4. Ali bin Abi Thalib (600 – 661 M)

Ali bin Abi Thalib lahir pada tanggal 13 Rajab Bulan Gajah. Ia dan Nabi Muhammad memiliki kakek yang sama, yaitu Abdul Mutalib. Ali adalah orang kedua yang memeluk Islam setelah Khadijah dna menjadikanya salah satu golongan sahabat Rasul yang dijamin masuk surga. Ali telah mendalami Islam sejak masih anak-anak yang dimana Rasulullah sendirilah yang mengajarinya. Kesetiaanya terhadap Islam dibuktikan dalam keterlibatannya pada perang yang berlangsung untuk membela Islam kala itu.

Ali sangat terikat dalam gerakan Islam di Madinah. Pengangkatan Ali bin Abi Thalib untuk menggantkan pemerintahan yang dipimpin oleh Utsman bin Affan mendapatkan perlawanan dan pertentangan. Perang dimasa Ali menjadi tanda berakhirnya kepemimpinan serta sebutan Khulafaur Rasyidin pada sejarah perkembangan Islam.

5. Thalhah bin Ubaidillah (596 – 656 M)

Sosok yang dijamin masuk surga selanjutnya adalah Thalhah bin Ubaidillah, sahabat nabi dari Quraisy. Thalhah adalah anggota suku Abu Bakar, dia adalah seorang pengusaha sukses yang melakukan perjalanan ke Utara dan Selatan Jazirah Arab dan menguntungkan banyak keuntungan.

Thalhah sangat meyakini janji Allah dan Rasulullah ia rela berkorban melindungi Nabi Muhammad dari serangan panah menggunakan tangannya hingga laku pada suatu perang. Dalam Perang Uhud, Thalhah menjadikan orang terbaik menurut Rasul diantara sahabat lainnya.

6. Az – Zubair bin Al – Awwam (596 – 656 M)

Sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga selanjutnya adalah Az – Zubair bin Al –Awwam. Ia diberi gelar oleh Nabi Muhammad sendiri yaitu “Murid” dan terkenal didalam kitab-kitab. Beliau merupakan 7 orang pertama yang sangat meyakini ajaran Islam.

Perjuangan Zubair pertama kali masuk Islam tidak mudah. Ia sempat disiksa oleh pamanya yaitu Naufal Khuwailid yang marah atas keputusan Zubair memilih Islam.

7. Abdurrahman bin Auf (580 – 652 M)

Abdurrahman bin Auf menjadi bagian orang yang meyakini adanya agama Islam setelah agama Islam setelah Abu Bakar dan bergabung dalam kelompok pengikut Nabi Muhammad. Dia adalah salah satu dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga. Dia menerima Islam hanya dua hari setelah Abu Bakar Ash – Shiddiq melakukannya. Ia juga dengan sifat tawaduk atau sifat rendah hati dan dipercayai mausk dalam bagian sahabat nabi. Makan Abdurrahman bin Auf berada dekat dengan makam Rasulullah.

8. Sa’ad bin Abi Waqqas (600 – 675 M)

Sa’ad bin Waqqas lahir di Mekkah. Dia berumur tujuh belas tahun ketika dia memeluk Islam. Sa’ad bin Abi Waqqas adalah paman Nabi Muhammad dari keturunan sang ibu. Ia dikenal sebagai pemuda cerdas dan kaya raya. Ia banyak menggunakan hartanya untuk kepentingan dakwah Islam.

Dia dikenal karena kepemimpinannya dalam penaklukan Persia pada tahun 636, serta menjadi gubernur, dan kunjungan diplomatik ke China pada tahun 616 dan 651.

Sa’ad bin Abi Waqqas termasukng menentang berhala, hingga akhirnya bertemu Muhammad dan memutuskan memeluk Islam. Sempat mendapatkan ancaman akan dibunuh jika tidak kembali ke agama sebelumnya, Sa’ad tetap meyakini untuk memeluk agama Islam.

9. Sa’id bin Zaid (593 – 673 M)

Berasal dari golongan Muhajirin yang sebelumnya menyembah berhala. Ia mewarisi keyakinan agama ayahnya tentang Monoteisme Islam, dan menerima Islam sejak dini setelah agama Islam untuk pertama kalinya masuk ke Mekkah.

Sa’id dan istrinya Fatimah binti Khattab menerima Islam ketika hanya segelintir yang menjadi Muslim. Mereka mengalami segala macam pelecehan, ejekan, dan penyikasaan karena kepututsan mereka. Ia juga pengikut setia Nabi Muhammad. Sa’id banyak terlibat dalam peperangan melawan Quraisy. Sa’id juga mendapat ganjaran pahala dari perang dan jaminan surga.

10. Abu Ubaidah bin Jarrah (583 – 638 M)

Sahabat Rasul yang masuk surga berikutnya Abu Ubaidah bin Jarrah. Abu Ubaidah sempat menjadi calon Khalifah untuk menggantikan Muhammad beserta Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Namun, karena lebih banyak suara yang memilih Abu Bakar, Ubaidah dijadikan sebagai panglima perang kaum Muslim untuk melawan kekaisaran Romawi.

Ubaidah di gambarkan sebagai “Amin” atau penjaga komunitas Muhammad dengan martabat dan rahmat, seorang pria yang tampan, menyenangkan, bebricara dengan baik dengan tubuh yang tinggi, langsing dan mata yang tajam dan cerah. Berdasarkan karakter dan sifatnya dia sangat rendah hati.

Nah teman-teman itu dia 10 kisah sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT. Kalian semua pasti juga ingin kan terjamin masuk surga? Maka dari itu mari kita perbanyak ibadah dan beramal Shaleh serta meneladani sifat-sifat Rasulullah beserta sahabatnya.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *