“Kesederhanaan yang indah merupakan keyakinan saya dan Priscilla Chan” – Mark Zuckerberg
Sobat cerdas, siapa yang mengenal sosok Mark Zuckerberg? Dia adalah seseorang yang diberitakan sebagai anak muda kaya raya yang tidak ada gosip miring. Seseorang yang sangat mencintai istri dan memiliki tampang ‘Baby face’ yang juga merupakan pemilik Facebook.
Dia memiliki seorang istri, wanita dari keturunan Cina. Namun, banyak teman-teman Chinese dari Mark yang menanyakan, “ Mengapa memperistrikan wanita Cina yang berparas tidak cantik? “ dan juga menanyakan, “ Mengapa Mark menyumbangkan saham Facebooknya sebesar USD 45 milliar, apakah itu untuk menghindari pajak ?”
Banyak teman teman Mark seperti Bill Gates, Shakira, dll menganjurkan supaya Mark tidak perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Namun, Mark memutuskan untuk menjawab dua pertanyaan itu dan sekaligus menjawab lebih banyak pertanyaan lagi, seperti “Mengapa Mark tidak membeli mobil mewah dan mengapa Mark selalu memakai T-shirt yang sama ?” Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita bahas dulu satu per satu ya sobat cerdas.
Pertama, kita akan membahas terlebih dahulu “Apa itu wanita cantik dan apa itu wanita tidak cantik?” Pengakuan dari Mark bahwa Mark memiliki banyak sekali kesempatan bertemu dengan wanita-wanita cantik. Banyak dari mereka yang mau sekali menjadi istrinya, tetapi apa yang disebut wanita cantik kebanyakan berhati seperti kaca, sangat mudah rapuh. Mark mengatakan, “Kalau tiba-tiba sakit, manjanya seperti seorang putri raja dan punya penyakit angkuh, sombong dan juga akan bertanya kepada saya kenapa sudah begitu kaya tetapi tidak mau ganti mobil ?”. “Saya tahu tujuan mereka adalah hanya ingin pamer di lingkungan jet set. Setelah itu, akan lebih banyak lagi tuntutan kepada saya sebagai istri orang kaya. Wanita yang demikian meski secantik apapun, kalau hatinya cuma menuntut, tetap akan keliatan jelek dan jiwanya juga kotor. Wanita seperti itulah baru dikatakan sebagai wanita jelek, diberikan gratis pun saya tidak mau!”
Kecantikan di luar akan berkurang nilainya seiring bertambahnya umur, tetapi kecantikan dari dalam akan bertambah seiring bertambahnya umur. Dalam hal ini, para ahli ekonomi di Wall Street pasti paham. Mark sama seperti mereka, tidak akan bersentuhan dengan benda yang secara cepat turun nilainya . Jadi, apa yang Mark sukai dari istrinya, Priscilla Chan?
Raut wajah seorang wanita adalah cermin hati seseorang. Mark mengatakan bahwa Priscilla Chan memiliki senyum yang selalu memukau. Sejak hamil, Priscilla sama sekali mengabaikan perubahan yang terjadi pada raut mukanya akibat kehamilannya, tetap berpakaian sederhana, tanpa dandan, tetapi Mark merasakan kebahagiaan Priscilla sepenuhnya dan juga nampak kepada orang lain. Mark juga mengatakan, “Saya suka kesederhanaannya. Saya suka penampilannya, bersemangat tetapi bijak, berani tetapi penuh kasih, berjiwa pemimpin tetapi juga bisa mendukung orang lain. Saya menyukai semua hal saat bersamanya, saya merasa sangat nyaman dan tenang. Saya sama sekali tidak merasa Priscilla memanfaatkan saya atau bermegah atas saya. Selain memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi, dia juga memiliki kecerdasan emosi yang tinggi. Jangan lupa pula bahwa Priscilla adalah lulusan jurusan Kedokteran Harvard University. Anda bisa mencoba tes masuk ke universitas tersebut. Jurusan hukum, kedokteran, ekonomi adalah jurusan yang jadi rebutan orang. Meski sudah lulus tes masuk, belum tentu anda bisa lulus dengan baik. Kalau mau dibilang bermegah, lebih tepat saya yang bermegah atas Priscilla, bukan sebaliknya. Perkawinan ibarat sepasang sepatu, hanya yang memakai yang tahu sepatunya nyaman dipakai atau tidak.Priscilla paling cocok buat saya. Saya dan Priscilla adalah pasangan yang paling ideal di bumi ini.”
Mark dan Priscilla bertemu pada saat antrean toilet. Priscilla meihat bahwa Mark adalah seorang kutu buku. Mungkin Di mata kalian, Priscilla adalah wanita tidak cantik, tetapi di mata Mark mengatakan bahwa dia adalah wanita cantik dan paling serasi dengan Mark. Mark tidak bisa menahan diri memamerkan fotonya dengan Priscilla yang begitu berbahagia. Dalam foto nampak Mark dan Priscilla begitu bahagia, damai dan alami.
Kedua, kita akan membahas tentang penghindaran pajak yang dituduhkan kepada Mark. Kebanyakan orang berpikir bahwa Mark menyumbangkan USD 45 milliar hanya untuk pamer kekayaan atau untuk menghindari pajak. Mark mengatakan, “Apa yang kami sumbangkan USD 45 milliar berbentuk saham sebetulnya bukan nilai sebenarnya, tetapi cuma nilai pasar. Bisa lebih tinggi atau lebih rendah nilainya, ini tergantung pasar yang menentukan. Dana yang kami sumbangkan untuk digunakan sebagai Dana Abadi guna diinvestasikan ke Sekolah dan Rumah Sakit.”
Mark juga mengatakan bahwa saat anak mereka lahir, mereka berkunjung ke Rumah Sakit bermaksud untuk bisa ikut berkontribusi dalam dunia pengobatan. Seiring perkembangan teknologi yang maju pesat, Mark dan Priscilla sungguh berharap 100 tahun mendatang, hampir semua penyakit bisa dicegah dan diobati. Saat ini, kebanyakan manusia meninggal akibat penyakit jantung, kanker, stroke dan berbagai penyakit menular. Diharapkan berbagai penyakit tersebut bisa teratasi dengan lebih cepat. Saat menyadari anak mereka dan banyak anak lainnya berkemungkinan bisa menghindari berbagai penyakit, kita semua punya tanggung jawab untuk mewujudkan impian tersebut. Mark menegaskan bahwa Mark dan istrinya akan berkontribusi semaksimal mungkin untuk tujuan tersebut .
Mark mengatakan “Di Silicon Valley, ” Mengubah Dunia ” kata tersebut bukan hanya sebuah slogan, tetapi merupakan sebuah keyakinan dan kekuatan . Mimpi kami berharap melalui usaha keras kami memperbaiki kualitas pendidikan, pengobatan, integrasi dunia untuk disumbangkan kembali ke masyarakat, mengubah dunia, membangun dunia yang lebih baik bagi semua umat manusia .Teman-teman sekalian, kami sedang melakukan upaya “Change The World”, lalu apa yang telah Anda buat ? Saya dengar di antara Anda banyak mengeluh . Saya mau katakan bahwa tidak ada artinya mengeluh. Tindakanlah yang lebih bermakna. Saya dan Priscilla menyumbangkan 99% saham kami di Facebook, hampir semua saham milik kami. Apakah Anda masih menganggap yang kami lakukan itu untuk menghindari pajak ? Apakah masih ada maknanya menghindari pajak? Banyak teman di China yang kaya raya, mengapa mereka tidak ikut menyumbangkan 99% hartanya guna menghindari pajak ? Kalau itu memang hal yang masuk akal?”
Ketiga, kita akan membahas mengenai Mark yang sepanjang tahun memakai T-shirt abu-abu dan mobil yang sangat sederhana. Mark mengatakan bahwa dia bukan orang yang berhari-hari tidak ganti baju, tetapi dia membeli banyak T-shirt berwarna abu-abu. Mark berusaha menjalani hidup ini sesederhana mungkin supaya hemat pikiran dan waktu dalam memutuskan hal-hal yang tidak penting, karena memilih pakaian, makan pagi dan berbagai hal kecil akan menyita cukup banyak waktu dan pikiran. Mark tidak mau membuang waktu hanya untuk hal-hal kecil tersebut, sehingga dia bisa lebih fokus melakukan berbagai hal yang lebih bermanfaat untuk masyarakat. Dia juga berpendapat bahwa mobil hanya alat transportasi, tidak perlu yang mahal-mahal.
Mark juga tidak memakai barang barang bermerek. Yang penting dia merasa nyaman dan tidak butuh barang-barang yang berlebihan. Dia mengatakan “Kalau mengenai kebutuhan extra, justru otak dan perasaan kita perlu lebih diutamakan. Kata bijak orang Chinese zaman dulu, ” Manusia harus menaklukkan benda, bukan ditaklukkan benda” Maksudnya adalah berbagai materi di kehidupan ini untuk dikendalikan manusia, bukan sebaliknya. Saya sangat setuju dengan pemikiran tersebut.
