preloader

Cicak VS Laba-laba

Kerja KERAS belum tentu kerja CERDAS, namun kerja CERDAS sudah tentu dibarengi kerja KERAS

Untuk mempermudah sobat cerdas menalarnya, kita akan analogikan dengan dua ekor binatang ya. Binatang pertama yaitu CICAK dan yang kedua adalah LABA-LABA. Perhatikan cara kedua binatang tersebut dalam mencari makan atau mempertahankan kelanjutan hidupnya.

Binatang pertama adalah cicak. Cicak mencari makan dengan cara lari kesana kemari memburu mangsa. Sayangnya, makanan favoritnya nyamuk. Nyamuk merupakan hewan jenis serangga yang bergerak atau berpindah tempat dengan cara terbang. Apakah sobat cerdas dapat betapa susahnya bukan menangkap seekor nyamuk terbang? Itulah Maha Besarnya Sang Pencipta kita menciptakan segala sesuatu sudah dalam gambaran dan rancanganNya. Jadi, jika cicak hendak akan mendapatkan makanannya, maka dia harus dan terus bergerak karena jika cicak tidak bergerak mencari makan artinya berhenti pula kehidupannya. Cara kerja cicak ini tanpa kita sadari hampir sama dengan cara kerja manusia di dunia ini dan itu pada umumnya yang paling mendominasi.

Binatang kedua adalah laba-laba. Sama dengan cicak, binatang ini juga memburu mangsa untuk mempertahankan hidup. Tetapi, ada perbedaan dari kedua binatang ini dalam memperoleh makanannya. Pada saat mencari mangsanya, laba-laba juga membangun jaring atau sarang loh sobat cerdas. Tentu ini melalui sebuah proses yang Panjang dan ketika jaring sudah terbentuk sempurna dari kerja kerasnya, tiba saatnya bersantai, istirahat di tengah sarang atau jaringnya. Lalu, laba-laba akan menunggu mangsa atau makanannya datang dengan sendirinya. Ada nyamuk, lalat, semut, serangga yang tersangkut di jaring buatan laba-laba tersebut. Jika sudah demikian, ibarat kata, laba-laba bangun tidur pun sudah tersedia makanan yang lezat tepat di depannya.

Laba-laba telah membentuk sebuah jaringan sebagai aset yang menghasilkan makanan terus menerus tanpa perlu bersusah payah. Namun sayangnya, cara kerja cerdas laba-laba ini hanya sedikit orang yang mampu menangkap dan meniru. Sebab, rata-rata tidak mau untuk menjalani prosesnya. Padahal cara ini memungkinkan seseorang untuk mencapai :

>> FREEDOM OF TIME (bebas waktu)

>> FREEDOM OF MONEY (bebas keuangan)

>> FREEDOM OF MIND (bebas pikiran)

Demikianlah analogi sederhana yang dapat kita ambil kesimpulannya bahwa cara kerja cicak adalah paradigma umum (membarterkan waktu) sedangkan, cara kerja laba-laba adalah paradigma sukses (membangun aset). Apakah sobat cerdas memilih bekerja keras terus selamanya atau kerja cerdas sementara, namun hasilnya untuk selamanya?

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *