preloader

Kisah Teladan: Umeir bin Saad

Umeir bin Saad adalah saudara kembar Sa’ad bin Amir. Baik dalam hal kesalehan, ketinggian akhlak, kesederhanaan, dan kebesaran jiwa. Kaum Muslimin memberinya gelar “Pahlawan Islam yang tak ada duanya”.

Ayah Umeir bernama Sa’ad al-Qari. Ia menyertai Rasulullah dalam perang Badar dan perang-perang lainnya. Akhirnya, ia gugur sebagai syuhada’ di pertempuran Qadisiah saat melawan Persi. Sewaktu datang pada Rasulullah SAW untuk berbai’at, Sa’ad al-Qari membawa serta anaknya.

Sejak Umeir masuk Islam, ia menjadi ahli ibadah yang sangat tekun. Dalam setiap jamaah shalat, ia selalu berada di shaf pertama. Sedangkan di medan jihad, ia selalu mengejar barisan terdepan agar kelak mati syahid. Karena kepribadiannya itulah ia dicintai para sahabat.

Pada masa Khalifah Umar bin Khattab, Umeir dipilih Umar untuk menjadi gubernur di Homs. Umeir awalnya menolak jabatan itu. Namun setelah Umar bin Khattab meyakinkannya, ia pun mau menerima jabatan itu setelah melakukan shalat istikharah (shalat memohon petunjuk). Selama menjadi gubernur, ia mengumpulkan orang-orang saleh untuk menjadi pengurus pemungutan pajak dan kekayaan negara. Bila telah terkumpul, mereka menggunakannya untuk kepentingan rakyat. Hal ini membuat Umar bin Khattab merasa sangat bangga pada Umeir.

Umeir memang tiada duanya. Kedudukan yang tinggi tidak membuatnya sombong. Namun sebaliknya, menjadikannya semakin rendah hati.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *