preloader

Kisah Teladan : Umar bin Khattab yang Tetap Shalat Meskipun Terluka Parah

Umar bin Khattan adalah seorang pemimpin yang adil dan disegani oleh pengikutnya. Umar juga seorang pemimpin yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat diatas kepentingan dirinya sendiri. Namun, meskpun Umar telah berusaha menjadi pemimpin yang baik, tapi masih ada saja orang-orang yang tidak menyukainya, bahkan mereka tidak segan untuk menyakiti sang Khalifah.

Salah satu dari orang-orang yang menentang keberadaan Umar adalah Abu Lu’lu’ah. Dia adalah orang Persia bekas tawanan perang di negarannya dan kemudian tinggal di Madinah. Rasa ketidak sukaannya terhadap Umar terus tumbuh hingga akhirnya mendorongnya melakukan pembunuhan terhadap Umar.

Pada saat itu Umar sedang menjadi imam shalat subuh, lalu kemudian Abu Lu’lu’ah yan secara tiba-tiba berada didekat Umar langsung menusuknya berkali-kali hingga Umar terluka parah. Umar yang kesakitan akhirnya berbaring, dan imam shalat pun digantikan oleh Abdurrahman bin Auf. Abdurrahman bin auf pun mempercepat shalatnya agar bisa segera menolong Umar bin Khattab. Sementara itu, sebagian orang mengejar Abu Lu’lu’ah hingga dia terpojok dan Abu Lu’lu’ah pun memutuskan membunuh dirinya sendiri.

Setelah shalat subuh selesai, Abdurrahman bin Auf beserta sahabat yang lin menolong Umar.

“Wahai Khalifah, engkau terluka parah. Biarkan kami segera menolongmu.”

“Nanti saja, aku ingin menunaikan shalat ku yang tertunda tadi,” jawab Umar bin Khattab.

“Sesungguhnya tidak ada alasan bagiku untuk meninggalkan shalat wahai Abdurrahman, selama tubuh ini masih kuat aku akan dengan senang hati untuk menunaikan ibadah tersebut. Lebih baik sekarang kau bantu aku untuk lilitkan kain dibadan ku agar tidak banyak darah yang mengucur,” Jelas Umar kepada para sahabatnya.

Dengan wajah bersedih, Abdurrahman beserta sahabat yang lain pun melilitkan kain diatas luka Umar. Setelah itu pun Umar segera menunaikan ibadah shalat. Setelah selesai Umar pun dibantu oleh para sahabat diantarkan kerumahnya. Namun sesampainnya dirumah, Umar bin Khattab pun meninggal akibat lukanya yan teralalu parah. Umar menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggalkan para sahabat dan keluarga yang sangat menyayanginya.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *