preloader

Kisah Teladan : Nabi Adam AS dan Hikmah yang Bisa Diambil

Menahan godaan dari dalam maupun luar diri

Kisah Nabi Adam yang diturunkan ke Bumi bersama Siti Hawa. Kisah ini berawal setelah Siti Hawa diciptakan oleh Allah dari tulang rusuk Nabi Adam. Kemudian Allah berfirman.

“Wahai Adam! tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang ayng zhalim!” (QS Al Baqarah ayat 35).

Sayangnya iblis mendengar itu semua. Ia pun berniat untuk menjerumuskan Adam dan Hawa agar dikeluarkan dari surga seperti dirinya.

“Wahai Adam. Sesungguhnya Allah melarangmu mendekati dan memakan buah pohon itu karena tidak ingin kemuliaanmu menyamai malaikat,” bisik iblis. Karena tergoda dengan bujuk rayu iblis, Adam dan Hawa kemudian memakan buah terlarang tersebut.

Menyadarai kesalahannya, Nabi adam dan Hawa bersimpuh di hadapan Allah, menyesali perbuatan mereka. Karena telah membangkang, Allah mengeluarkan adam dan Hawa dari surga.

“Turunlah kamu! Sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain. Dan bagi kamu ada tempat tinggal dan kesenangan di bumi sampai waktu yang ditentukan.”

Setelah Nabi Adam dikeluarkan dari surga, ia menerima ilham dari allah SWT yang mengajarkan kepadanya kata-kata untuk bertaubat. Nabi Adam bertaubat mengunakan kata-kata tersebut, yang diabadikan dalam surat Al-A’raf ayat 23 :

“Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberikan rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

Allah pun menerima taubatnya dan melimpahkan rahmat kepada Nabi Adam. Sebab Allah Maha Pengasih dan senantiasa memberi ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dari kesalahannya.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *