preloader

Kisah Teladan: Tipuan Setan Pencabut Iman

Sobat Cerdas, hari ini ada kisah yang menarik dan bisa kita petik pelajarannya. Tentang seseorang yang tertipu oleh Setan dan kehilangan imannya. Kita simak yuk, jangan sampai kita melakukan kesalahan yang sama ya. Selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dan mengikuti ajaran yang baik adalah hal yang harus kita lakukan untuk mempertahankan iman.

Imam Fudhail bin ‘Iyadh adalah salah seorang sufi yang dikenal memiliki ilmu yang tinggi. Dengan ketinggian ilmunya tersebut, ia memiliki banyak murid. Suatu hari, salah seorang muridnya berada dalam keadaan sakaratul maut (hendak meninggal). Imam Fudhail segera mendatanginya dan membacakan surat Yasin untuknya. Namun si murid menolak. Imam Fudhail sangat terkejut ketika muridnya menolak dibacakan surat Yasin. Beliau lalu menyuruh muridnya membaca kalimah La ilaaha Illallah agar ia meninggal dalam keadaan khusnul khatimah (baik di akhir).

Sang murid pun tetap menolak. Tak lama kemudian, ia meninggal dunia dalam keadaan suul khatimah (jelek di akhir). Imam Fudhail sangat sedih melihat kondisi muridnya itu. Pada suatu malam, beliau bermimpi bertemu dengan muridnya, “Wahai muridku, kenapa Allah menghilangkan imanmu. Padahal, ketika di dunia kau adalah muridku yang paling alim?”

Lalu si murid menjawab, “Saya kehilangan iman karena tiga hal. Pertama, saya suka mengadu domba teman-teman. Kedua, saya suka iri dan dengki pada mereka. Ketiga, ketika saya sakit, dokter menyarankan saya agar meminum arak sebagai obat. Jika saya tidak meminumnya, penyakit saya tidak akan sembuh. Lalu saya mengikuti anjurannya itu hingga meninggal.”

Sumber Cerita: pustaka-indo

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *