preloader

Kisah Teladan: Mengingatkan Tanpa Menyinggung

Sobat Cerdas, pernahkah kamu merasa perlu mengingatkan seseorang karena melihat suatu kesalahan? Terkadang, orang yang mau kita ingatkan bisa jadi umurnya jauh lebih tua. Jika demikian, pastikan untuk mengingatkan dengan tata cara yang sopan dan santun ya, jangan sampai niat baik kamu malah terkesan menyinggung orang yang diingatkan.

Berikut ini ada kisah yang bisa kamu contoh nih. Kita simak yuk, bagaimana para cucu Rasulullah memperingatkan dengan baik orang yang lebih tua tanpa menyinggung sedikit pun:

“Hasan dan Husein adalah cucu kesayangan Rasulullah SAW. Mereka dikenal memiliki akhlak yang sangat mulia. Di antaranya, mereka sangat menghormati orang yang lebih tua. Suatu ketika, Hasan dan Husein melihat seorang laki-laki tua sedang berwudhu. Namun, cara berwudunya banyak yang salah. Bahkan, cara shalatnya pun tidak sempurna. Melihat pemandangan itu, Hasan dan Husein bermaksud mengingatkannya. Namun, mereka takut laki-laki tua itu merasa tersinggung. Hasan dan Husein lalu berpikir. Tak lama kemudian, keduanya berpura-pura bertengkar dan meminta laki-laki itu memutuskan siapa yang paling benar di antara keduanya tentang cara berwudhu dan shalat mereka. Laki-laki tua itu terkejut ketika menyaksikan pertengkaran Hasan dan Husein. Dia justru tersadar bahwa sebenarnya dia lah yang keliru dalam berwudhu. Ia pun mengakuinya pada Hasan dan Husein. Hasan dan Husein akhirnya merasa lega karena mereka akhirnya dapat menyadarkan kekeliruan laki-laki tua itu tanpa menyinggung perasaannya.”

Wah pintar sekali ya caranya Hasan dan Husen. Mereka memberikan contoh langsung dan hal itu memberikan kesadaran sendiri pada orang yang mau diingatkan. Hal ini bisa menjadi salah satu cara yang baik jika diutarakan secara lisan rasanya tidak mungkin. Selain jadi Sobat Cerdas, kamu juga harus jadi Sobat Teladan ya! 🙂

Sumber Cerita: pustaka-indo

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *