Ingatlah waktu tidak dapat kembali lagi, kecuali kamu doraemon
Terkadang kita mudah sekali untuk melihat orang lain dan berpikir “ Kok mereka bisa cepat sukses ya? Jalannya mulus-mulus saja tanpa ada hambatan. Mengapa saya masih begini-gini saja ya?” dan pada akhirnya, kamu mulai membandingkan dirimu dengan orang lain. Itu tidak ada ujungnya ya sobat cerdas.
Taukah kamu kalau itu tidak dapat diperbandingkan. Membandingkan diri kita dengan orang lain tidak ada faedah dan nilai positifnya. Setiap orang punya pengalaman yang berbeda-beda. Ketika kamu membandingkan diri kamu dengan orang lain, kamu melupakan fakta bahwa kamu dan dia itu punya pengalaman hidup yang berbeda. Misalnya, kalau kamu baru lulus sekolah, sangat tidak adil jika kamu membandingkan dirimu dengan orang yang sudah lulus S2? Jelas-jelas orang itu sudah lebih dulu dan belajar lebih banyak. Sudah pasti kamu akan “kalah” jika diperbandingkan dengan dia. Contohnya lagi, ketika kamu baru memulai karirmu, tidak adil jika kamu membandingkan diri kamu dengan orang yang sudah 5 tahun bekerja. Orang itu sudah memiliki banyak sekali pengalaman di dunia kerja, sedangkan kamu baru melangkahkan kaki memulai karir.
Jangan salah kaprah ya sobat cerdas. Ini bukan hanya tentang pengalaman belajar dan kerja saja. Pengalaman hidup juga berpengaruh ya sobat cerdas. Mungkin, sewaktu kamu bermain game setiap malam, sibuk mengejar peringkat game, sedangkan teman kamu yang sekarang lebih sukses menggunakan waktunya untuk belajar meningkatkan kemampuannya dalam berkarya. Nah, berbeda kan cara memanfaatkan waktunya.
Jadi, apakah sobat cerdas telah mengerti bahwa dengan cara kamu membandingkan diri kamu dan orang lain itu sungguh tidak adil. “Usaha” itu relatif. Jika orang bilang “Saya sudah berusaha”. Namun, persepsi mereka tentang besarnya sebuah usaha pasti berbeda dengan apa yang kamu pikirkan. Misalnya, orang yang tidak memiliki motivasi dan hobinya bermalas-malasan, pasti besar “usaha” nya berbeda dengan orang yang setiap hari bekerja keras dan termotivasi. Misalnya lagi, ketika teman kamu mengatakan “Iya nih, saya setiap malam belajar, tetapi nilai saya tetap jelek”. Memangnya teman kamu juga menceritakan bahwa dia belajarnya sudah serius atau belum? Belajarnya sambil melamun atau tidak? Belajarnya setiap 5 menit buka hp atau tidak? Sudah fokus atau belum? Kita juga tidak tahu kan. Kita hanya melihat dan mendengar dari luarnya saja, serta menghiraukan aspek-aspek yang semestinya dapat dipertimbangkan.
Kadang kita hanya mendengar sesuatu, lalu kita langsung menyerah hanya karena orang mengatakan bahwa hal itu susah. Padahal, jika kita tidak mencoba, kita juga belum tahu yang sebenarnya apakah kita mampu atau tidak. Daripada terus menerus membandingkan diri kamu dengan orang lain, lebih baik bandingkan saja dirimu yang dulu dengan yang sekarang. Apakah saat ini kamu sudah menjadi lebih baik? Keberhasilan apa yang telah kamu lakukan dan apa saja kegagalan kamu?
Nah, jika sobat cerdas menjadi lebih baik, itu tandanya kamu tidak membuang-buang waktumu. Kamu bisa melihat seberapa jauh kamu sudah melangkah dan seberapa banyak kamu sudah berkembang. Kamu bisa bangga pada dirimu sendiri sekarang, tetapi jangan cepat puas. Ingat, kedepannya, kamu harus menjadi lebih baik lagi. Hidup itu harus ada kemajuan. Tidak boleh hanya begitu-gitu saja. Paling tidak, harus bisa bermanfaat untuk orang di sekitar kita.
Sekarang sobat cerdas sudah paham ya bahwa kamu harus menggunakan waktu dengan baik dan membandingkan diri kamu dengan orang lain itu dapat menyita waktumu. Pikirkan saja apa yang hendak kamu lakukan untuk kedepannya agar menjadi lebih baik lagi. Temukan hal yang kamu sukai dan jadilah yang terbaik di bidang itu. Nikmati prosesnya dan jangan cepat menyerah. Semua itu proses, kamu tidak akan menjadi jago hanya dalam waktu semalam, ataupun setahun. Ingat tujuanmu, kamu harus jadi lebih baik dari dirimu yang sekarang ya sobat cerdas.
