preloader

Cara Mengatasi Demam

Tahukah kamu ?!

Hmm…Bagaimana cara mengatasi demam ?

Kondisi tubuh demam tentu akan membuat orang tua kita menjadi stres dan khawatir. Namun, jika secara umum kita tidak mengalami riwayat penyakit berat sebelumnya, demam yang terjadi secara tiba-tiba seharusnya tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan ya sobat cerdas.

Demam adalah tanda umum bahwa tubuh kita sedang melawan infeksi yang menyebabkan tubuh sakit. Jika kamu merasa tidak nyaman, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan demam dan membuatnya merasa lebih baik. Salah satunya adalah dengan mengompresnya. Namun, masih banyak kita yang bingung saat demam, apakah kita perlu membuat kompres dingin atau kompres hangat. Kompres adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam. Kompres hangat adalah yang paling tepat untuk meredakan demam. Dengan mengaplikasikan kompres hangat, otak akan merespon dengan menurunkan suhu tubuh menjadi lebih dingin.

Ketika ditanya, mana yang benar, memberikan kompres panas atau kompres dingin saat demam? Maka jawaban yang tepat adalah memberikan kompres hangat. Saat ada kompres hangat diletakkan di bagian tubuh seperti dahi, lipatan ketiak, maupun dada, maka hipotalamus di otak akan menganggap area tersebut terasa “panas”. Dengan demikian, hipotalamus akan merespons dengan menurunkan suhu tubuh sehingga lebih “dingin”. Jadi, bukan kompres es batu yang paling tepat untuk meredakan demam ya sobat cerdas.

Namun, perlu diingat bahwa memberikan kompres hangat bisa lebih sulit dilakukan. Kamu perlu lebih berhati-hati agar air yang digunakan tidak terlalu panas dan tidak berisiko membakar kulit. Untuk melakukannya, pertama-tama siapkan kain lembut dan baskom berisi air hangat. Jangan terlalu panas atau bahkan hingga mendidih. Kemudian, rendam kain tersebut di air hangat sehingga bisa dijadikan kompres. Kamu bisa segera menempelkan di bagian tubuh yang diinginkan sampai suhunya turun. Biasanya, saat seseorang sedang demam tinggi, kain kompres panas bisa dengan cepat berubah suhu karena kontak langsung dengan kulit. Kompres secara terus-menerus dan rendam kain dalam air panas dan tempelkan di bagian tubuh yang diinginkan. Jangan hanya berfokus pada area dahi. Jika air sudah dingin, ganti dengan yang masih hangat.

Selain dengan menggunakan kompres air hangat, cara lain yang juga efektif untuk menurunkan demam adalah dengan menempelkan plester demam dari Hansaplast. Hansaplast Plester Kompres Demam terbuat dari bahan hydrogel yang mampu mempercepat proses pemindahan panas dari tubuh ke plester kompres sehingga demam pun bisa cepat berkurang. Cara menggunakan plester demam ini sama seperti menggunakan kompres, yaitu tempelkan plester di dahi, ketiak, dan lipatan paha selama kurang lebih 30 menit.

Ingat, tidak semua demam perlu diobati. Dalam kebanyakan kasus, demam harus diobati hanya jika itu menyebabkan ketidaknyamanan. Cara lain untuk mengatasi demam selain memberikan kompres adalah dengan memberikan obat paracetamol, asetaminofen atau ibuprofen berdasarkan rekomendasi dokter. Namun, jangan pernah memberikan aspirin karena ini berhubungan dengan sindrom Reye. Pastikan memberikan obat demam dengan dosis yang sudah mendapat persetujuan dari dokter. Lalu dengan memakai pakaian yang ringan dan tutupi dengan seprai atau selimut tipis. Jika menggunakan selimut tebal malah dapat mencegah panas tubuh keluar dan dapat menyebabkan suhu terus naik. Pastikan juga kamar tidur memiliki suhu yang nyaman, yaitu tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Tawarkan juga banyak cairan untuk menghindari dehidrasi karena demam membuat kita kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya. Air, sup, dan buah adalah pilihan yang baik. Hindari minuman yang mengandung kafein, termasuk cola dan teh karena dapat memperburuk dehidrasi dengan memperbanyak buang air kecil. Makan makanan yang kita inginkan dalam jumlah yang wajar, tetapi jangan dipaksakan jika tidak menyukainya. Pastikan kita cukup istirahat, tetapi jangan biarkan tubuh kita hanya tidur seharian ya.

Setelah menerapkan kompres hangat dan melakukan cara-cara di atas, periksalah secara berkala suhu tubuh. Kamu bisa menggunakan termometer digital yang bisa diletakkan di dalam mulut, dubur atau bawah lengan untuk mengukur suhu tubuh. Bila demam tidak kunjung turun setelah lebih dari 3 hari, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Itulah penjelasan mengenai cara mengatasi demam. Jangan lupa untuk tetap hidup pola sehat, makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, olahraga yang teratur, jaga kebersihan dan jangan lupa juga untuk beribadah karena di dalam tubuh yang sehat, harus terdapat pula jiwa yang sehat. Hidup harus seimbang, tidak hanya jasmani yang diberi nutrisi, namun kebutuhan rohani juga ya sobat cerdas.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *