Sobat Cerdas, ada info penting yang perlu kamu ketahui nih, terlebih bagi kamu yang berniat mengikuti SNMPTN/SBMPTN tahun 2023 nanti!
Mulai tahun 2023 nanti, akan ada perubahan skema penilaian dalam SNMPTN maupun SBMPTN. Keputusan ini ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. Lantas, apa saja sih perubahannya dan seperti apa perbedaan skema penilaian dengan yang sebelumnya?
- SNMPTN
Jika dulu penilaian dilakukan dengan 6 mata pelajaran utama saja, kini penilaian dilakukan dengan melibatkan seluruh mata pelajaran dengan porsi minimal 50%. Tidak hanya itu saja, prestasi dan bakat siswa pun akan diperhitungkan dengan porsi maksimal 50%. - SBMPTN
Khusus untuk SBMPTN, ujian seleksi hanya berupa TPS yang terdiri dari literasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, penalaran matematika, dan potensi kognitif. Tidak akan ada lagi tes kemampuan akademik 4 mata pelajaran seperti sebelumnya, melainkan Tes Potensi Skolastik yang “merangkum” kemampuan siswa dalam 4 aspek mata pelajaran tersebut.
Tidak hanya itu, ada perubahan peraturan juga terkait Seleksi Mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Negeri dimana PTN memiliki kewajiban untuk mengumumkan peserta yang diterima dan sisa kuota serta harus memberitahu masa sanggah dan tata caranya bagi peserta yang belum lulus.
Bagaimana, Sobat Cerdas? Apakah menurutmu perubahan ini mempermudah atau justru mempersulit seleksi masuk perguruan tinggi negeri nanti? Apapun itu, kamu perlu mempersiapkan diri 100% agar bisa lulus, di tengah persaingan yang sangat ketat. Akan lebih baik lagi jika kamu mempersiapkan diri dari sekarang bersama Guru Ahli di Virtual Bootcamp SBMPTN 2023 dengan berbagai program pengajaran yang menarik dan tentunya efektif.
