Jika kita terjatuh, BANGKITLAH
Jika kita bahagia, TERTAWALAH
Jika kita sedang sedih, MENANGISLAH
Pribadi yang kuat itu adalah yang bisa menikmati apapun kondisinya. Dalam menjalani hidup, jangan pernah ragu untuk melangkah dan takut terjatuh karena dari setiap keterpurukan ada sebuah proses pembentukan kepribadian yang lebih baik. Jangan terlalu menyesali keterpurukan karena kesalahan, asal jangan mengulangi kesalahan yang sama.
MENDUNG diciptakan bukan untuk membuat langit GELAP, tetapi memberi kabar akan datangnya kesejukan dengan turunnya air hujan. Luka bukan hanya semata untuk membuat kita tersiksa, tetapi ia tercipta agar kita tersadar bahwa kita hanyalah manusia biasa. Genggamlah keyakinan bahwa dibalik kesulitan itu ada kemudahan dan jangan pernah dilepaskan.
BAHAGIA itu tidak harus MEWAH, melainkan berasal dari hati yang SEDERHANA. BAHAGIA itu akan terasa MUDAH, jika dimulai dari hati yang BERSYUKUR. Selalulah untuk bersyukur dan terus semangat. Janganlah kamu khawatir akan hari besok karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
Keadaan yang tidak menentu terkadang membuat kita mudah sekali untuk terjatuh dalam dosa, apalagi jika setan turut bermain di dalamnya tanpa kita sadari. Hal ini cukup berbahaya bagi kehidupan manusia di akhir zaman ini. Kita harus menyadari bahwa setan pun terkadang tidak kurang canggih dalam menjebak kehidupan kita. Setan mampu mengemas jebakan demi jebakan sehingga terkadang apa yang setan lakukan sepertinya logis atau benar padahal sesungguhnya tidak dan saat kita terlambat untuk menyadarinya akhirnya kita pun terjatuh.
Sama halnya dalam menghadapi kesusahan hidup yang sudah Sang Cipta izinkan terjadi dalam hidup kita, berapa banyak hari ini manusia yang mulai menyerah dan putus asa menghadapi kenyataan hidup yang mungkin menyedihkan bahkan menyakitkan. Hal yang miris lagi, saat si setan ambil bagian tanpa disadari banyak orang akhirnya terjebak dengan permainannya. Mereka tidak lagi menggunakan hikmat namun bermain dengan logika yang sebetulnya cenderung keliru dalam banyak hal dan pada akhirnya setan mencuri kebahagiaan dari kita.
Terkadang manusia cenderung mulai takut atau khawatir akan sesuatu yang sebetulnya belum tentu terjadi. Mereka khawatir di luar kesadaran mereka sehingga mereka lupa bahwa masih ada Sang Pencipta yang mampu menopang dan menolong hidupnya. Sebaiknya tiap orang mulai menyadari bahwa sesungguhnya berjalan bersama Sang Pencipta adalah perjalanan yang menyenangkan sekalipun ada banyak kesusahan yang harus dilewati. Oleh sebab itu setiap orang sebaiknya:
- Memulai hari dengan meminta anugerah perlindungan dan penyertaan dari Sang Pencipta. Mintalah hikmat dan pengertian yang lebih dalam saat kita melangkah masuk dalam musim baru dalam hidup kita. Memulai hari dengan doa ucapan syukur menunjukkan bahwa kita percaya akan anugerah dan perlindunganNya.
- Mulailah setiap hari dengan sebuah kesadaran penuh bahwa Sang Pencipta menyertai hidup kita. Mari memulai hari kita dengan penuh ucapan syukur. Jangan memulai hari dengan bersungut-sungut dan berkeluh kesah. Pikirkan dan renungkan dahulu bahwa Sang Pencipta tidak akan membiarkan umatnya. Jika kita memulainya dengan memikirkan masalah, maka kita akan menjalani hari dengan rasa yang berat dan sulit. Selalulah berpengharapan karena pengharapan tidak akan mengecewakan.
Jangan takut pada sesuatu yang belum kita ketahui secara pasti, sebab di dunia ini begitu banyak hal yang buram dan sulit dipahami. Bangun iman kita untuk percaya bahwa setiap hari rahmatNya selalu baru hingga selangkah demi selangkah kita dimampukan untuk masuk dalam rancangan-Nya. Ingatlah selalu bahwa pada Sang Pencipta ada masa depan dan masa depan kita ada di tanganNya. Sambut dan tataplah hari esok dengan penuh sukacita.
