preloader
https://guruahli.id/wp-content/uploads/2022/08/tekanan-hidrostatis.jpg

“Pelan sih, tapi dalem…”, itu lah yang sering dirasakan kalo ada yang ngeroasting kita dengan suara pelan/kecil tapi sangat menusuk hati kita yang terdalam…, Damage nya berasa banget kan ya… nah kalo ada yang pernah ngalamin, jangan sedih ya…, sedih tu kalo pas belajar fisika, kita cuman bisa manggut-manggut tapi gak ngarti.. hehehehe.

Nah nyambung dengan obrolan kita di awal, sesuatu yang kecil itu bisa menyebabkan dampak yang besar tuh, di fisika ada konsep yang serupa dengan kondisi di atas yang dinamakan tekanan. Tekanan adalah perbandingan antara gaya dan luas bidang sentuh, dan hal itu ditunjukkan oleh persamaan.

Dengan P = tekanan (Pascal (Pa)); F = gaya tekan (N); A = luas bidang tekan (m2)

Dari persamaan di atas kita dapati bahwa tekanan itu berbanding lurus dengan gaya tekan, dan berbanding terbalik dengan luas bidang tekan. 

Sekarang coba kita perhatikan jarum yang ada di rumah (pernah jahit gaaak?), bagian yang digunakan untuk menusuk kain kan dibuat runcing, itu kenapa ya? Ya karena kalo tumpul susah jahitnya (ya… Bener sihh, tapi gak gitu maksudnya ya gaes).

Jawaban yang benar adalah ujung jarum dibuat runcing agar memiliki luas bidang sentuh yang kecil, karena luas bidang berbanding terbalik dengan tekanan, luas bidang yang kecil ini dapat menghasilkan tekanan yang besar. Nah tekanan yang besar itulah yang membuat jarum bisa menembus kain…

Tekanan Hidrostatis

Nah, tekanan yang dijelaskan di atas bisa ditemukan juga di dalam air, ini terjadi kalo kita nyelam ke dalam air, semakin dalam kita menyelam, maka semakin besar juga tekanan yang kita rasakan…, ini serius loh… sumpah…

Kenapa bisa gitu? Karena tekanan yang ada di dalam zat cair nilai nya bergantung pada beberapa besaran, diantaranya massa jenis zat cair, percepatan gravitasi di tempat itu, dan kedalamannya, nah tekanan di dalam zat cair itu kita namakan sebagai tekanan hidrostatis (Ph). 

Ph = ρ . g . h

Dengan Ph = tekanan hidrostatis (Pascal (Pa)); ρ =  massa jenis zat cair(kg/m3) g = percepatan gravitasi; h = kedalaman (m). Dan ingat … Tekanan hidrostatis itu tidak hanya berlaku pada zat cair saja loh, tapi ia bisa juga berlaku pada fluida lain termasuk gas/udara. Yang dimaksud dengan fluida itu artinya zat yang bisa mengalir, di antaranya air, minyak, udara, gas, dsb. 

Konsep tekanan hidrostatis ini juga dapat kita temukan dalam pembuatan sebuah bendungan. Dinding dasar bendungan dibuat lebih tebal di bagian dasar dari pada bagian atas nya, hal ini mengantisipasi tekanan hidrostatis pada dasar bendungan yang nilainya lebih besar dibanding bagian permukaan. 

OK…. karena kita sudah belajar tentang tekanan yang berbanding lurus dengan gaya, maka kalo ada teman kamu yang kebanyakan gaya, kamu harusnya ngerti mungkin dia sedang ngalamin banyak tekanan wkwkwk…

Nah sekian pembahasan terkait Tekanan, jika kalian ada pertanyaan ataupun saran dan masukan, Kalian juga bisa tinggalin jejak pada kolom komentar bawah ini ya. Jangan lupa buat follow blog ini Guruahli.id dan sampai ketemu lagi pada pembahasan berikutnya ya Semoga ini bisa membantu Terima Kasih.

Redaksi : Ozi Fisika

Baca Juga Artiket Terkait 👇👇👇👇

Masukan dan Saran kirim ke👉🔗 Email Guru Ahli  dev.guruahli@gmail.com

Website  https://guruahli.id/

Member Of Guru Ahli

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *