preloader

Gerak Lurus Beraturan

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Gerak lurus adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus. Jenis gerak ini disebut juga sebagai gerak translasi. Gerak lurus dalam kehidupan sehari-hari bisa dibedakan menjadi dua kategori sederhana. Pertama, jika benda mengalami perubahan jarak tempuh secara beraturan seiring bertambahnya waktu dikatakan benda Bergerak Lurus Beraturan Atau Bergerak Dengan Kecepatan Konstan. Kedua, jika benda mengalami perubahan kecepatan secara beraturan seiring bertambahnya waktu dikatakan benda Bergerak Lurus Berubah Beraturan Atau Bergerak Dengan Percepatan Konstan.

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Pada gerak lurus beraturan, jarak yang ditempuh benda dalam selang waktu yang sama bernilai tetap. Perbandingan antara jarak tempuh dengan waktu tempuh dikenal sebagai kelajuan, sehingga bisa dikatakan pada gerak lurus beraturan benda bergerak dengan kelajuan tetap.

Kita juga bisa meninjau gerak lurus beraturan sebagai perpidahan posisi benda dalam selang waktu yang sama bernilai tetap. Perbandingan antara perubahan posisi (perpindahan) dengan waktu tempuh dikenal sebagai kecepatan, sehingga bisa dikatakan pada gerak lurus beraturan benda bergerak dengan kecepatan tetap. Bagi kalian yang bingung berkenaan dengan jarak dan perpindahan, kecepatan dan kelajuan, perhatikan ilustrasi berikut:

Konsep jarak dan perpindahan

Dalam selang waktu yang sama, dua benda bergerak dalam arah yang berbeda. Benda 1 bergerak dari A ke B, sedangkan benda 2 bergerak dari A ke P.

  1. Dari A ke B jarak yang ditempuh benda 1 sebesar 3 m sama dengan jarak yang ditempuh benda 2 dari A ke P.
  2. Dari A ke B jarak yang ditempuh benda 1 sebesar 3 m, sedangkan perpindahan benda 2 dari A ke P sama dengan – 3 m.

Kesimpulan: jarak merupakan besaran skalar (hanya memiliki besar), sedangkan perpindahan merupakan besaran vektor (memiliki besar dan arah) ke kanan positif, ke kiri negatif.

Konsep kecepatan dan kelajuan.

Dalam selang waktu yang sama, dua benda bergerak dalam arah yang berbeda. Benda 1 bergerak dari A ke B, sedangkan benda 2 bergerak dari A ke P.

“Kelajuan merupakan hasil bagai jarak dengan selang waktu, sedangkan kecepatan merupakan hasil bagi perpindahan dengan selang waktu.”

  1. Kelajuan benda 1 sama dengan kelajuan benda 2.
  2. Kecepatan benda  1 bernilai posistif, sedangkan Kecepatan benda  2 bernilai positif.

Kesimpulan: kelajuan merupakan besaran skalar (hanya memiliki besar), sedangkan kecepatan merupakan besaran vektor (memiliki besar dan arah) ke kanan positif, ke kiri negatif.

Bentuk grafik hubungan jarak terhadap waktu menetukan tipe gerak lurus dari benda. Untuk  itu diawal pembahasan kita akan menggunakan data dari alat yang biasanya digunakaan di laboratorium sekolah, yaitu set alat yang terdiri dari kereta-keretaan dan ticker timer untuk menentukan tipe gerak lurus dari benda.

Prinsip kerja sederhananya, saat kereta-keretaan bergerak, kertas akan ikut bergerak dan pemberi tanda pada kertas (lihat gambar 1) akan menandai kertas dalam bentuk titik-titik warna hitam. Jarak antar titik inilah yang selanjutnya digunakan untuk menentukan tipe gerak lurus dari kereta-keretaan serta menggabarkan garfik hubungan jarak dengan waktu. Lebih detail tentang data gerak lurus berikut bentuk titik hasil penanda dari penggetar ticker timer untuk gerak lurus beraturan:

Pada ticker timer, waktu ketukan (dari satu titik ke titik berikutnya) adalah sama, bisa dicari dengan melihat frekuensi dari ticker timer. Jika jarak antar titik bernilai sama maka hasil bagi jarak titik ke titik berikutnya (s) dengan selang waktu antar titik (t) menghasilkan nilai yang tetap, hal ini menunjukkan bahwa kereta-keretaan bergerak lurus beraturan/ bergerak dengan kecepatan tetap.

Jika titik-titik tersebut dibuat grafik hubungan kecepatan (jarak per interval waktu 5 ketukan) terhadap waktu maka bentuknya sebagai berikut:

Jika digambarkan grafik hubungan jarak (untuk jarak titik kelipatan 5 ketukan) terhadap waktu sebagai berikut:\

Nah sekian pembahasan terkait Gerak lurus Beraturan, jika kalian ada pertanyaan ataupun saran dan masukan, Kalian juga bisa tinggalin jejak pada kolom komentar bawah ini ya. Jangan lupa buat follow blog ini Guruahli.id dan sampai ketemu lagi pada pembahasan berikutnya ya Semoga ini bisa membantu Terima Kasih.

Redaksi : Ozi Fisika

Baca Juga Artiket Terkait :

  1. Hukum I Newton
  2. Pengertian Momentum dan Impuls
  3. Zat Aditif dan Adiktif
  4. Tekanan

Email Guru Ahli  dev.guruahli@gmail.com

Website  https://guruahli.id/

Member Of Guru Ahli

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *