preloader

Zat Aditif dan Adiktif

Zat aditif dan adiktif

Apa saja sih materi Pada bab ini? di sini ada pembahasan mengenai :

  1. pengertian dan fungsi zat aditif pada makanan
  2. macam-macam zat aditif makanan
  3. zat adiktif dan psikotropika
  4. pengaruh penggunaan zat adiktif dan psikotropika terhadap kesehatan
  5. upaya pencegahan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika

Apa sih yang dimaksud dengan zat aditif itu ?

kalian pernah melihat gak pewarna yang diambil atau diekstrak dari tumbuh-tumbuhan seperti warna hijau dari daun suji atau warna kuning dari kunyit atau kalian pernah melihat botol seperti ini yang berisi berbagai macam warna yang ada di kulkas Ibu kalian?

Nah Biasanya warna-warna seperti ini itu digunakan dalam proses pengolahan makanan salah satu contohnya yaitu rainbow cake ini. rainbow cake itu ada yang berwarna merah kuning hijau biru dan ungu dan ini warna-warna ini didapatkan dari pewarna. Apa sih hubungannya pewarna ini dengan zat aditif ?

Zat aditif itu sendiri merupakan zat-zat yang sengaja ditambahkan dan dicampur kan pada waktu pengolahan makanan, jadi semua zat-zat yang ditambahkan dalam proses pengolahan makanan ini disebut dengan zat aditif pewarna. ini hanya merupakan salah satu contoh dari zat aditif, ada berbagai macam jenis aditif lainnya.

Fungsi dari zat zat aditif

fungsi dari zat zat aditif tersebut saat ditambahkan atau dicampurkan pada proses pengolahan makanan itu apa ya?

  1. memperbaiki kualitas atau gizi makanan
  2. memperbaiki tampilan makanan
  3. meningkatkan cita rasa makanan
  4. membuat makanan lebih tahan lama

zat aditif itu ada beberapa macam

  • Pewarna
    • pewarna alami

artinya ini pewarna yang diambil atau diekstrak dari bahan-bahan yang sudah tersedia di alam, Contoh : buah murbei, Kakao, daun suji, kunyit atau dari wortel.

  • pewarna buatan

artinya dibuat atau disintesis melalui proses kimia contohnya : Brilliant blue Tartrazin dan Alula.

  • pemanis
  • pemanis alami rasanya normal tidak terlalu manis, pada suhu yang tinggi pemanis alami cenderung akan lebih cepat terurai. pemanis alami lebih aman dikonsumsi. Contohnya : gula merah, madu dan kayu manis
Ilustrasi 4
Ilustrasi 5
Ilustrasi 6
  • pemanis buatan

pemanis buatan jauh lebih manis hingga jika ini digunakan pada proses pengolahan makanan cukup ditambahkan sedikit saja, pada suhu yang tinggi  cukup stabil, pemanis buatan tidak boleh di konsumsi dalam dosis yang tinggi atau terlalu banyak. Contoh : aspartam, sakarin, siklamat kalium sulfat

  • pengawet
    • pengawet alami

Contohnya : seperti garam, bawang putih, cuka, dan lemon

  • pengawet buatan

Contohnya : asam sorbat, natrium benzoat, asam propionat

  • Penyedap

Berfungsi untuk meningkatkan cita rasa masakan

  • Penyedap alami

Contohnya : garam, gula, rempah-rempah.

  • pengawet buatan

Contohnya : MSG

  • pemberi aroma
    • alami

Contohnya : minyak atsiri dan vanili

  • buatan

Contohnya : Amil kaproat dan etil butirat

zat adiktif

Zat adiktif itu sangat berbeda, Oke kalian pernah enggak melihat orang yang kecanduan atau sangat menyukai kopi dan the, atau orang yang kecanduan untuk merokok. jadi setiap hari pasti dia merokok, nah ini ada kaitannya dengan pengertian zat adiktif. zat adiktif itu merupakan zat-zat yang dalam pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang.

zat adiktif ini terbagi atas 3 kelompok yaitu : zat adiktif bukan narkotika dan psikotropika contohnya tadi seperti kopi the. Nah itu bersumber dari kafein atau rokok karena ada nikotin nya,  sedangkan yang kedua ada lagi zat adiktif narkotika seperti ganja, serbuk kuning,  yang dilarang oleh pemerintah dan ketiga ada zat adiktif psikotropika ini juga obat-obatan yang masih dilarang oleh pemerintah penggunaannya secara bebas.

selain dikelompokkan atas tiga kategori, zat adiktif ini juga digolongkan berdasarkan efeknya yang pertama itu memberikan Efek stimulan atau merangsang sistem saraf pusat, nah ini biasanya diberikan oleh zat yang bernama kafein, nikotin, kokain, dan amfetamin kemudian ada juga memberikan Efek depresan, itu menurunkan kesadaran Contohnya yaitu dari konsumsi alkohol dan barbiturat. yang ketiga ada juga yang menyebabkan efek halusinogen nah ini biasanya dari pemakaian zat adiktif berupa narkotika dan psikotropika.

pengaruh dari penggunaan zat adiktif dalam kehidupan sosial itu sangat banyak sekali, contohnya adanya perkelahian, memicu untuk melakukan kejahatan, resiko kecelakaan, serta timbulnya masalah keluarga yang mengganggu ketertiban umum. selain mempengaruhi kehidupan sosial zat adiktif Ini pertama narkotika dan psikotropika itu sangat berpengaruh terhadap diri kita sendiri seperti rusaknya sel saraf, menimbulkan ketergantungan, perubahan tingkah laku, menimbulkan penyakit seperti jantung,  radang lambung dan hati, serta berisiko mengidap HIV dan yang paling parahnya pada dosis yang tidak tepat itu malah menyebabkan kematian. jadi ini sangat sangat berpengaruh terhadap diri kita sendiri.

Kemudian bagaimana sih pencegahan penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika ini ? itu bisa bersumber dari keluarga, masyarakat, sekolah, dan pemerintah. saat ini sudah banyak sekali dilakukan penyuluhan mengenai dampak negatif dari penyalahgunaan zat adiktif dan psikotropika ini.

nah jika kalian ada pertanyaan ataupun saran dan masukan, Kalian juga bisa tinggalin jejak pada kolom komentar bawah ini ya. Jangan lupa buat follow blog ini Guruahli.id dan sampai ketemu lagi pada pembahasan berikutnya ya Semoga ini bisa membantu Terima Kasih.

Redaksi : May Panji

Baca Juga Artiket Terkait :

  1. Hukum I Newton
  2. Pengertian Momentum dan Impuls
  3. Tekanan
  4. Gerak Lurus Beraturan
  5. Zat Aditif dan Adiktif

Email Guru Ahli  dev.guruahli@gmail.com

Website  https://guruahli.id/

Member Of Guru Ahli

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *