preloader

Cacing Tanah Takut dengan Sinar Matahari?

Kenapa ya cacing takut matahari? Apa jangan – jangan cacing itu sodaraan sama vampir?

Hehehe, tenang guys, cacing gak sodaraan kok sama vampir.

Tapi kalian suka dengerkan peribahasa ‘Seperti cacing kepanasan’. Kenapa ya kira – kira ?

Jadi gini, cacing itu sensitif terhadap cahaya matahari. Nah, kalo mereka terkena langsung sinar matahari, tubuh mereka akan belingsatan akibat kepanasan. Ini karena suhu panas dapat membuat kulit mereka kering. Cacing tanah adalah hewan berdarah dingin (poikiloterm), mereka tidak mempu menghasilkan panas tubuh. Suhu tubuh mereka dipengaruhi oleh suhu lingkungan.

Cacing tanah memiliki kulit yang berkilau karena kulitnya lembab. Suasana yang lembab akan membantu kulit cacing untuk menyerap oksigen. Cacing menggunakan kulitnya sebagai organ pernapasan. Cara cacing bernapas melalui kulit disebut dengan difusi.

Difusi adalah proses pergerakan molekul dari area yang memiliki konsentrasi lebih tinggi ke area yang lebih rendah konsentrasinya. Salah satu contohnya adalah difusi okesigen pada cacing.

Konsentrasi oksigen yang berada diluar tubuh cacing lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrasi di dalam tubuhnya. Inilah yang menyebabkan oksigen mengalami difusi masuk ke dalam tubuh cacing lewat permukaan kulit cacing masuk selalu basah.

Proses ini juga berlaku ketika pengeluaran karbon dioksida ketika oksigen sudah digunakan untuk metabolisme sel, maka akan menghasilkan karbon dioksida. Apabila konsentrasi karbon dioksida di dalam tubuh cacing sudah tinggi maka akan keluar melalui kulit cacing.

Nah, sekarang jadi tahukan?

Baca artikel lainnya di guruahli.id yaa

Source : kompas.com & kompasiana.com

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *