Kadang kita suka bingung darimana ya asalnya belatung ? apalagi kalau kita lihat bangkai dijalan atau buah yang busuk. Jijik banget gak sih liatnya?
Apakah belatung muncul begitu saja dari udara? Jawabanya adalah ‘TIDAK’. Mereka tidak muncul begitu saja.
Jadi, belatung merupakan larva lalat yang muncul pada hewan yang telah mati. Pada makhluk yang sudah mati, daging yang mulai membusuk terdapat gas metana dan hidrogen sulfida yang menarik serangga atau lalat untuk hinggap dan bertelur di sana.
Seekor lalat betina dapat menghasilkan hingga 300 telur dalam sekali bertelur. Telur tersebut kemudian menetas dan muncullah belatung yang memakan jaringan rusak atau busuk pada daging hewan yang mati itu.
Menurut Ask Nature, hal tersebut dikarenakan belatung tidak mempunyai gigi atau paruh yang keras dan hanya memiliki kait mulut serta kulit keras untuk mengikis jaringan lunak. Proses ini juga dibantu dengan enzim pencernaan yang dikeluarkan dari tubuh belatung. Enzim pencernaan tersebut dapat melunakan jaringan mati dan membuatnya lebih mudah dicerna oleh belatung.
Ketika menetas, larva lalat ini hanya berukuran sekitar dua millimeter. Namun, mereka terus makan tanpa berhenti dan mencapai sekitar sepuluh kali lipat ukurannya semula.
Nah, sekarang jadi tahukan?
Baca artikel lainnya di guruahli.id yaa
Cek link videonya dibawah ini yaa.
https://www.youtube.com/shorts/qdYJaO82olI
Source : Kompas.com & lumajang.jatimnetwork.com
