preloader

Benar atau Betul ya ?

Tahukah kamu ?!

Hmm…Apa perbedaan kata “benar” dengan “betul”?

Kata dasar “betul” dan kata dasar “benar” bisa menjadi sama artinya. Akan tetapi, jika dua kata tersebut betul dan benar sama-sama diberi imbuhan “me- -kan”, maka dapat memiliki makna yang berbeda bahkan bertolak belakang.

Dalam sebuah kuis ada pertanyaan yang diajukan. Kemudian peserta menjawab dengan tepat. Pemberi pertanyaan akan menjawab, “Ya betul!” atau bisa juga menjawab, “Ya benar!” Dalam konteks tersebut kata benar dan kata betul memiliki makna yang sama. Sama-sama memiliki arti sesuai dengan hal yang diharapkan atau yang seharusnya. Lain pula maknanya antara kata benar dan kata betul ketika sudah mendapat imbuhan me- -kan. Kata betul menjadi membetulkan dan kata benar menjadi membenarkan. Menjadi lebih jelas perbedaan kata benar dan betul yang sudah berubah ketika digunakan dalam konteks kalimat.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kamus yang menjadi rujukan penggunaan bahasa Indonesia, kata membenarkan memiliki lima makna. Makna kata membenarkan berarti memperbaiki, sedangkan arti lainnya bermakna kurang lebih menyetujui, menganggap benar, mengizinkan dan mengakui, sedangkan kata membetulkan, dalam KBBI artinya memperbaiki.

Dari penjelasan singkat mengenai makna dan arti kata dasar betul dan kata dasar benar yaitu bahwa arti kata tersebut dapat bermakna sama ataupun berbeda, tergantung konteks kalimat dan imbuhan yang dibubuhkan. Untuk lebih jelasnya, seperti contoh kalimat berikut ini:

  1. Beliau membenarkan keputusannya.

Bandingkan dengan kalimat,

2. Beliau membetulkan keputusannya.

Sekilas kalimat kedua langsung dapat dipahami bahwa beliau “memperbaiki” keputusannya., sedangkan yang kalimat pertama dapat dipahami bahwa beliau “setuju atau membiarkan” bahkan mendukung keputusannya. Semisalkan anggap keputusan yang dilakukan oleh beliau adalah sesuatu yang salah, maka jika kita gunakan kata “membenarkan” berarti kita mendukung kesalahan orang tersebut atau artinya kita membiarkan beliau mengambil keputusan yang salah. Lain artinya jika yang digunakan adalah kata “membetulkan”. Dalam konteks kalimat yang menggunakan kata “membetulkan” berarti kita memperbaiki keputusan yang salah sehingga keputusan yang awalnya tidak tepat atau salah bisa menjadi lebih baik dan tidak salah lagi.

Bentuk kata dasar betul dan benar juga memiliki makna yang berbeda jika sama-sama diberi imbuhan gabung awalan ke- dan akhiran -an. Kita bisa lihat seperti contoh kalimat di bawah ini:

  1. Ketika saya berteriak, kebetulan ada orang yang sedang lewat.

Bandingkan dengan kalimat,

2. Perempuan itu mengungkapkan kebenaran di depan hakim.

Dari kalimat di atas, kata kebetulan pada kalimat pertama memiliki makna tidak disengaja atau tidak direncanakan, sedangkan pada kalimat kedua, kata kebenaran memiliki makna berkaitan dengan hal yang benar.

Ada juga pilihan kata yang digunakan untuk menggambarkan orang atau pihak yang memperjuangkan sebuah kebaikan adalah pembela kebenaran bukan pembela kebetulan. Pembela kebenaran berarti orang atau pihak yang melakukan pembelaan atau memperjuangkan sesuatu yang benar yang berhadap-hadapan dengan kondisi yang salah, sedangkan jika pembela kebetulan maknanya adalah pembela yang hanya tidak sengaja menjadi pembela dan kata ini jarang sekali terdengar.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *