preloader

Berlatihlah Setiap Menit, Menderitalah Sekarang dan Jalani Sisa Hidupmu Sebagai Juara

Medali emas sebenarnya tidak terbuat dari emas, melainkan dari keringat, tekad dan paduan yang sulit ditemukan yang disebut nyali.

Sobat cerdas, apa yang kamu ketahui tentang profesi atlet? Atlet adalah seseorang yang mahir dalam olahraga dan bentuk lain dari latihan fisik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, atlet bisa disebut sebagai olahragawan maupun olahragawati, terutama yang mengikuti perlombaan atau pertandingan, seperti kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan. Seseorang dikatakan sebagai atlet ketika mempunyai kemampuan fisik yang lebih tinggi dari rata-rata.

Menurut Peraturan Presiden nomor 44 tahun 2014 tentang pemberian penghargaan olahraga, yang juga telah diperkuat oleh Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga bahwa setiap pelaku olahraga, organisasi olahraga, lembaga pemerintah/swasta dan perseorangan yang berprestasi dan/atau berjasa dalam memajukan olahraga, berkesempatan untuk menerima penghargaan dalam bentuk tanda kehormatan, kemudahan, beasiswa, diberikan pekerjaan, kenaikan pangkat luar biasa, asuransi, kewarganegaraan, kehormatan, jaminan hari tua, kesejahteraan ataupun bentuk penghargaan lainnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang dipersembahkan dalam memajukan olahraga. Selain itu juga untuk menumbuhkembangkan semangat dan memberikan motivasi dan apresiasi. Penghargaan dapat berwujud memberikan simbol bintang, Satyalancana dan Samkaryanugraha.

Dulunya masa depan atlet Indonesia belum terjamin sampai ada pepatah yang mengatakan habis manis sepah dibuang,hingga Susi Susanti pun melarang putrinya untuk mengikuti jejak menjadi atlet seperti dirinya karena beliau mengatakan bahwa masa depan atlet tidak terjamin. Sudah jalan yang ditempuh tidak mudah, masa produktif relatif pendek di arena laga, serta tidak ada banyak pula pilihan untuk penghidupan sesudahnya. Masalahnya tidak semua bibit atlet punya kemewahan pilihan serupa. Jadi atlet bagi sebagian dari mereka adalah satu-satunya pilihan jalan untuk memperbaiki kualitas kehidupan, setidaknya di momen itu. Memilih jalan atlet bukan pula jalan lempang dan gampang. Tidak setiap orang yang bahkan punya kemauan bisa melewati masa-masa pelatihan dan kompetisi.

Namun, sekarang perhatian pemerintah sudah bagus. Semenjak euforia sukses ASEAN Games 2018, paradigma masyarakat mengenai profesi atlet mulai berubah. Guyuran bonus Rp 1,5M bagi peraih medali emas ditambah penghasilan sebagai bintang iklan, membuat banyak anak muda yang mulai melirik olahraga sebagai profesi, Kalaupun ada atlet berprestasi yang kemudian hidupnya terlunta-lunta setelah sebelumnya bergelimang uang, itu karena ketidakmampuan dalam mengelola keuangan. Tidak ada jalan pintas untuk meraih prestasi dan sebagaimana profesi lainnya. Semua harus dijalani melalui kerja keras dan pengorbanan yang tidak sedikit.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *