preloader

Menghadapi Rasa Kurang Percaya Diri Dalam Berbicara Di Depan Umum

Keahlian berbicara di depan umum masih belum diterima luas sebagai suatu keahlian yang bergengsi bagi individu maupun instansi, meskipun budaya lisan mendominasi gaya hidup masyarakat Indonesia, pengembangan teknik berbicara secara strategis jarang sekali dimanfaatkan secara optimal bahkan sebaliknya yang terjadi saat berbicara di depan publik adalah rasa takut dan tidak percaya diri. Jika hal ini tidak diatasi, maka pesan, gagasan, dan informasi tidak tersampaikan dengan baik kepada pendengarnya dan tujuan keberlangsungan public speaking tidak tercapai.

Berbicara di depan umum, misalnya dalam rapat atau kegiatan perusahaan, berdampak positif pada karyawan seperti dikenal oleh rekan kerja dari divisi lain atau menyampaikan usulan konstruktif. Akan tetapi, tidak semua karyawan memahami dampak positif tersebut. Bagi mereka, berbicara di depan umum merupakan hal yang menakutkan. Tidak mengherankan, mereka lebih memilih diam dalam suatu rapat atau kegiatan sejenis.

Jika kamu salah satu dari mereka dan ingin keluar dari kondisi tersebut, jangan khawatir ya sobat cerdas. Kamu bisa mencoba beberapa cara ini untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum, seperti melawan rasa malu. Triknya adalah dengan menganggap hadirin adalah teman-teman kamu. Dengan demikian, kamu merasa santai berbicara di depan mereka. Sekalipun kamu salah berbicara, itu hal biasa karena mereka adalah teman-teman kamu yang akan memaklumi bahwa kamu sedang belajar berbicara di depan umum. Juga bisa melatih berbicara di depan cermin untuk menghilangkan rasa canggung kamu. Lalu kemudian, kamu membiasakan diri untuk mengajukan pertanyaan. Dengan begitu, kamu akan terbiasa pula berbicara di hadapan banyak orang. Jangan lupa juga untuk berbicara dengan gaya kamu sendiri. Kamu tidak perlu meniru gaya bicara orang lain. Jailah diri kamu yang sebenarnya. Berbicaralah secara santai, sopan, dan menarik sesuai gestur kamu sehingga suasana menjadi kondusif dan impresif. Lakukan kontak mata saat berbicara di depan umum dengan lawan kamu bicara, baik sebagai pembicara atau hadirin yang bertanya. Dengan melakukan kontak mata, mencerminkan bahwa kamu menghargai orang yang sedang diajak berbicara. Jangan melihat ke bawah atau ke langit-langit karena itu menandakan kamu tidak percaya diri.

Tentunya kamu juga harus mempersiapkan diri sebaik mungkin ya sobat cerdas. Ini menyangkut materi presentasi, peralatan pendukung yang diperlukan, dan penampilan kamu. Setelah itu, berlatihlah sehari sebelum melakukan presentasi. Dengan melakukan persiapan sebaik mungkin, kamu akan semakin menguasai materi dan memprediksi suasana yang akan terjadi. Selain itu, persiapan ini juga akan memberikan getaran positif sehingga perasaan kamu menjadi positif dan tenang juga.

Berbicara di depan umum butuh persiapan, teknik, dan latihan. Teruslah menerapkannya sehingga menjadi kebiasaan yang akan mengubah kamu dari seorang yang takut menjadi ketagihan berbicara di depan umum. Jangan lupa juga berdoa untuk kelancaran kamu ya sobat cerdas.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *