preloader

Earth Day

Bumi adalah planet ketiga dari matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam tata surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau planet biru. Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu dan kehidupan sudah muncul di permukaannya paling tidak sekitar 3,5 miliar tahun yang lalu.

Biosfer Bumi kemudian secara perlahan mengubah atmosfer dan kondisi fisik dasar lainnya yang memungkinkan terjadinya perkembangbiakan organisme serta pembentukan lapisan ozon, yang bersama medan magnet Bumi menghalangi radiasi surya berbahaya dan mengizinkan makhluk hidup mikroskopis untuk berkembang biak dengan aman di daratan. Sifat fisik, sejarah geologi, dan orbit Bumi memungkinkan kehidupan untuk bisa terus bertahan.

Sobat cerdas, pernahkah kamu menyadari apa yang terjadi saat ini terhadap bumi kita? Apakah kamu sadar bahwa keindahan alam kita mulai terganggu karena ulah kita sendiri? Bumi tempat kita tinggali ini memang mayoritas berisi air. Lebih dari 71% permukaan bumi dilapisi oleh air, baik itu mata air, sungai, danau, juga lautan Faktanya saat ini, alam kita sudah tercemar dengan tumpukan sampah plastik. Masalah menumpuknya sampah plastik ini disebabkan oleh gaya hidup konsumerisme, memproduksi dan mengonsumsi plastik dalam kehidupan keseharian kita.

Sampah-sampah di TPA sudah mencapai batas maksimum. 80% dari sampah tersebut adalah sampah plastik yang tidak dapat terurai dan mengandung zat kimia jahat. Tumpukan sampah plastik ini pada akhirnya akan dibuang ke laut melalui sungai dan kanal. Jika terus dibiarkan, keindahan laut kita akan segera tertutup oleh tumpukan sampah.

Tanpa kita sadari, kita sedang perlahan-lahan membunuh ekosistem hewan dan organisme laut yang tinggal di dalamnya. Tidak hanya kesehatan alam yang kita rusak, tetapi juga berdampak pada kesehatan kita sendiri. Betapa kita sudah melupakan jasa bumi serta menjadikannya tempat pembuangan sampah, terutama sampah plastik yang sulit untuk diurai.

Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April yang dirayakan di seluruh dunia untuk meningkatkan apresiasi dan kesadaran manusia terhadap bumi yang semakin hari semakin rusak. Di Indonesia, peringatan Hari Bumi sebenarnya belum banyak diketahui oleh kalangan masyarakat. Hal ini berbanding terbalik dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang selalu diperingati setiap tanggal 5 Juni. Pada dasarnya memang tidak terdapat perbedaan antara Hari Bumi Sedunia dengan Hari Lingkungan Sedunia. Hal yang paling membedakan antara dua hari besar itu adalah sejarahnya saja.

Dengan peringatan hari bumi sedunia ini, mari kita meningkatkan kepedulian kita terhadap bumi kita tercinta dengan suatu aksi nyata. Jangan jadikan hari bumi sedunia ini sekedar ajang berkumpul mencemaskan bumi, namun tanpa tindakan nyata. Kelestarian bumi bukanlah tanggung jawab perorangan namun kelestarian bumi menjadi tanggung jawab semua pihak yang hidup di bumi tanpa terkecuali. Oleh karena itu kesadaran akan pentingnya kelestarian bumi perlu ditanamkan pada diri masing-masing individu sedini mungkin dan secara berkesinambungan.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *