preloader

Ada Apa Dengan Pita Suara? Yuk Cari Tahu Jawabannya!

Tahukah kamu ?!

Hmm… Mengapa suara manusia muncul hanya dengan membuka dan mengatupkan bibir?

Pernahkah sobat cerdas berpikir bagaimana uniknya suara manusia? Kamu bisa menghasilkan suara dengan artikulasi yang bermacam-macam. Mulai dari berbisik, ngobrol santai, berteriak, hingga bernyanyi, semua tinggal dilakukan dengan menggerakkan mulut. Selain itu, tiap orang juga memiliki karakter vokal yang khas dan berbeda satu dengan yang lainnya.

Semua hal yang berhubungan dengan suara ini dipengaruhi oleh pita suara. Meskipun dinamakan pita suara, tetapi organ tubuh yang satu ini bentuknya sama sekali tidak mirip dengan pita ya. Pita suara sejatinya merupakan lapisan otot yang terletak di kotak suara.salah satu organ tubuh yang punya pengaruh sangat besar terhadap keseluruhan aktivitas harianmu.

Udara bukan hanya dapat membantu kita bernapas, namun juga dapat membuat kita berbicara. Suara dihasilkan oleh adanya udara yang dipompa di paru-paru. Ketika udara masuk ke dalam saluran pernapasan kita, udara akan melewati laring. Laring, yang disebut juga pangkal tenggorokan, terletak di dalam tenggorokan, tepatnya di atas trakea. Pada laring ini terdapat dua ligamen disebut pita suara yang akan bergetar ketika dilalui udara. Kemudian eksekutor yang membuat kita dapat menghasilkan berbagai macam suara ini adalah dari gerakan mulut sehingga kita bisa bersuara. Ketika kita tidak bersuara atau diam, pita suara kita akan beristirahat. Namun, ketika kita berbicara, pita suara akan tertarik kuat.

Kamu juga tahu kalau suara yang dihasilkan perempuan biasanya lebih tinggi, sedangkan laki-laki lebih rendah dan cenderung ngebass. Nah, perbedaan tinggi rendah serta karakter suara ini diakibatkan oleh perbedaan bentuk serta ketebalan pita suara masing-masing orang. Dilansir dari National Geographic Kids, pita suara pada anak-anak mungkin bergetar lebih dari 300 kali per detik. Semakin cepat getaran pita suara, maka semakin tinggi nada suara yang dihasilkan.

Sebagai perbandingan, seorang penyanyi perempuan yang bisa mencapai nada tinggi, pita suaranya bisa bergetar mencapai 2.000 kali per detik. Sementara untuk laki-laki yang sudah melewati masa pubertas, maka pita suaranya akan memanjang dan menebal, sehingga suara yang dihasilkan semakin berat. Maka, rata-rata jumlah getaran pita suara pada laki-laki berusia dewasa bisa mencapai 115 kali per detik. Ibarat senar gitar, semakin tebal senar, maka suara yang dihasilkan juga akan semakin rendah dan berat. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan dan dipublikasikan dalam jurnal Logopedics Phoniatrics Vocology, meneliti bagaimana cara kerja pita suara. Dengan hasil penelitian inilah para ilmuwan mengetahui bahwa manusia bisa mengembangkan suaranya sendiri hingga mencapai kemampuan yang luar biasa.

Suara juga bisa hilang akibat pita suara yang menebal sehingga melemahkan volume suara yang kita hasilkan bahkan hingga tak terdengar. Pita suara sendiri bisa menebal sebagai akibat dari serangan virus, infeksi, alergi hingga kebiasaan yang buruk seperti sering berteriak, terlalu banyak makan makanan pedas, flu, pilek, hingga kecapekan. Sama seperti organ tubuh yang lain, pita suara juga perlu kita jaga kesehatannya agar dapat senantiasa berfungsi dengan baik. Caranya adalah dengan memenuhi kebutuhan air putih, kurangi konsumsi makanan pedas, kurangi kebiasaan berteriak, dan istirahat yang cukup. Cara ini selain dapat mencegah suara menghilang juga dapat menjaga suara kamu tetap nyaring dan enak didengar.

Meskipun terdengar sederhana, tetapi nyatanya suara memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap kelancaran aktivitas sehari-hari karena sebagai makhluk sosial tentunya kita butuh berkomunikasi dengan orang lain.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *