preloader

Profesi Petani

Ia mengolah tanah dan kotoran menjadi emas    

Sobat cerdas, apa yang kamu ketahui tentang profesi petani? Petani adalah orang yang pekerjaannya bercocok tanam. Petani menjadi tulang punggung bagi identitas Indonesia. Setiap pagi buta sehabis menunaikan ibadah subuh dengan bertelanjang kaki dan cangkul di pundak, para petani menjemput rejeki, berangkat ke sawah untuk menanam padi agar Indonesia bisa makan nasi.

Melihat pentingnya petani sebagai penjaga ketahanan pangan, pada tahun 1952 Bung Karno memberikan singkatan β€œPETANI” yaitu PEnjaga Tatanan Negara Indonesia. Selain sebagai negara maritim, Indonesia juga tersohor sebagai negara agraris dan mendapatkan banyak sinar matahari hingga curah hujan yang tinggi sehingga lahan Indonesia itu subur. Hasil pertanian Indonesia menjadi lirikan sejak era Belanda sampai saat ini. Tidak usah jauh-jauh, kita pasti memiliki kakek-nenek yang berprofesi sebagai petani.

Era modern dan teknologi seperti sekarang, profesi petani memang tidak lagi banyak dilirik anak-anak muda atau generasi masa kini. Generasi muda sangat dibutuhkan dalam membangun pertanian di Indonesia, sebab saat ini semakin sedikit orang yang tinggal di desa, semakin sedikit pula orang yang bekerja untuk memberi makan kita. Belum lagi, lahan-lahan pertanian yang semakin sempit akibat industrialisasi. Untuk itu, dalam upaya mendongkrak produktivitas pangan nasional, pemerintah senantiasa mendorong berbagai inovasi di sektor pertanian agar para petani bisa meningkatkan skala produksinya lebih baik dengan hadirnya teknologi dan informasi yang terpadu. Generasi muda pun dapat turut mendorong penyerapan teknologi dan informasi ini sebagai agen perubahan, bersama bersinergi membangun dan membantu petani Indonesia. Ada baiknya kita menyadari betul betapa pentingnya sektor pertanian bagi bangsa kita.

Petani harus diberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras dalam meningkatkan produksi pangan sehingga Indonesia mampu bertahan dari krisis pangan. Jasa petani sangat besar terhadap swasembada dan ketahanan pangan. Bertani itu melelahkan, badan pegal dan penuh keringat. Bagi sobat cerdas yang nyaman tinggal di kota, hargailah jasa petani dengan tidak membuang-buang nasi, makanlah secukupnya ya.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *