preloader

Kata Siapa Dia yang Paling Hebat ?

Sobat cerdas, apa yang kamu ketahui tentang profesi peternak? Peternak adalah seseorang yang berkegiatan mengembangbiakkan dan memelihara hewan ternak untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Di Indonesia, hewan yang banyak diternakkan diantaranya sapi, ayam. kambing, kerbau, domba, babi, burung, kalkun, bebek, ikan hias, ikan air tawar, kerang, lobster air laut, dan sebagainya. Hewan-hewan seperti kuda, banteng, rusa, unta, alpaka, dan kelinci juga diternakkan di beberapa belahan dunia. Peternakan serangga juga dilakukan di beberapa tempat, seperti peternakan lebah, ulat sutra, bahkan jangkrik yang dijadikan makanan di Thailand. Kebanyakan hewan ternak adalah herbivora, tetapi ada juga yang omnivora.

Awalnya, peternakan adalah bagian dari kehidupan petani swasembada dengan tujuan penghasil sumber makanan seperti daging, susu dan telur. Selain itu, bulu dari beternak unggas dapat dibuat menjadi kemoceng, bola bulu tangkis(kock). Juga kotoran hewan yang dapat menyuburkan tanah sebagai sumber pupuk, sebagai sumber bahan pakaian yaitu wol, sebagai sarana transportasi dan untuk dimanfaatkan tenaganya seperti membajak tanah, membawa gerobak, serta bahan bakar.

Peternakan dapat dibedakan menjadi peternakan ekstensif (di tempat terbuka) dan intensif (di dalam kandang). Dalam peternakan ekstensif, hewan dibiarkan berkeliaran dan mencari makan sendiri, kadang di lahan yang luas dan kadang dengan pengawasan agar tidak dimangsa. Dalam peternakan intensif, terutama peternakan pabrik yang umum di negara-negara maju, hewan dikandangkan dalam gedung berkepadatan tinggi, makanannya dibawa dari luar, dan hidupnya diatur agar memiliki produksi dan efisiensi tinggi.

Seorang peternak bisa menjual hasil ternaknya secara langsung maupun diolah menjadi bahan makanan atau produk lain yang punya nilai jual. Semisal, seorang peternak ayam bisa menjual ayam dari peternakannya dalam bentuk hewan hidup, ayam potong, ayam beku atau bahkan telah diolah menjadi daging olahan. Telur dan bulunya juga memiliki nilai jual loh sobat cerdas. Nah, jika ingin mendapatkan keuntungan lebih tentu seorang peternak juga harus melebarkan sayapnya pada industri pengolahan hasil ternak.

Pada zaman modern, dampak peternakan terhadap lingkungan mulai disoroti karena kegiatan peternakan membutuhkan banyak air dan lahan, baik untuk hewan ternak maupun untuk tanaman yang ditumbuhkan sebagai makanannya. Selain itu, hewan ternak mengeluarkan emisi gas rumah kaca seperti metana (CH4), dinitrogen monoksida (N2O), dan karbon dioksida (CO2). Muncul juga kekhawatiran akan kesejahteraan hewan terutama seiring meningkatnya peternakan pabrik. Alhasil, sebagian pihak mencoba meneliti cara mengurangi efek lingkungan dari peternakan. Strategi yang mulai diajukan di antaranya penggunaan biogas sebagai bahan bakar.

Sobat cerdas yang bercita-cita menjadi peternak juga harus memiliki pengetahuan tentang pakan ternak, supaya hewan ternak kamu tumbuh dengan baik. Juga tetap menjaga ekosistem agar tidak terjadi kepunahan spesies, serta penggersangan tanah dan kerusakan habitat.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *