Nabi Sulaiman AS merupakan nabi yang ditunjuk oleh Allah SWT untuk meneruskan risalah kenabian untuk isiarkan kepada umatnya di dunia. Allah SWT juga menganugrahkan kelebihan kepada setiap nabinya. Salah satu mukjizat yang diterima Nabi Sulaiman yaitu dapat berbicara dengan hewan. Tidak itu saja, Nabi Sulaiman juga dapat meemrintahkan angin serta dapat melihat jin dan memerintah mereka.
Nabi Sulaiman adalah putra dari Nabi Daud AS, yang memeiliki sikap bijaksana. Nabi Sulaiman mewariskan sikap bijaksana dari ayahnya yang mampu memimpin suatu kerajaan besar.
Salah satu kisah Nabi Sulaiman yang terkait dengan mukjizat ini adalah saat beliau beserta pasukannya yang terdiri dari jin, manusia, dan burung – burung, sedang berbaris melalui sebuah lembah. Ternyata lembah itu adalah rumah bagi bayak semut. Disitu ia mendengar semut berkata kepada kawan – kawannya.
“Hai semut – semut masuklah kamu ke dalam sarang mu, supaya kamu selamat dan tidak menjadi binasa diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya.”
Tanpa ia sadar dan sengaja, Nabi Sulaiman pun tersenyum mendengar percakapa semut – semut yang ketakutan itu. Setelah itu ia memberi tahu kepada semua pengikutnya seraya bersukur kepada Allah SWT atas karunia yang diterimanya.
“Ya tuhanku, izinkan aku mensyukuri nikmat – Mu yang telah engkau berikan kepada ku dan kepada orang tuaku dan untuk melakukan kebijakan yang engkau ridhoi. Dan masukan aku dengan rahmat – Mu kedalam (jajaran) hamba – hamba – Mu yang saleh.” (QS An – Naml : 18 – 19).
Dalam sebuah perjalanan ke Yaman, Nabi Sulaiman begitu terkesima melihat mekanisme penyaluran air yang luar biasa. Dia ingin meniru sistem ini ditanahnya sendiri, tetapi tahu bahwa mereka tidak memiliki mata air yang cukup. Oleh karena itu, beliau mencari burung Hud – hud yang memiliki kemamapuan untuk mendeteksi air dibawah tanah. Tapi burung itu tidak terlihat. “Kenapa aku tidak melihat burung Hud – hud? Aku pasti akan menghukumnya dengan siksaan yang berat, kecuali dia memeberikan alasan yang jelas!” Serunya.
Tak lama kemudian, Hud – hud kembali ke tuannya dengan berita bagus. Tetapi burung Hud – hud itu tinggal tidak lama dan berkata, “Aku telah mencakup (dalam pengetahuan) apa yang belum kamu jelajahi, dan aku datang kepadmu dari Syeba dengan berita tertentu. Sungguh, aku menemukan (di sana) seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia telah diberikan segala sesuatu , dan dia memiliki singgasana yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya bersujud kepada matahari sebagai ganti Allah, dan setan menjadikan mereka ridha terhadap perbuatan mereka dan menghalangi mereka dari jalan – Nya, agar mereka tidak mendapat petunjuk, (Dan) agar mereka tidak sujud kepada Allah, yang mengeluarkan apa ayng tersembunyi di langit dan di bumi dan mengetahui apa yang kamu sembunyikan danapa yang kamu nyatakan kepada Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan Arsy yang Agung.” Surah Naml Ayat 22 – 26.
