preloader

Kisah Wafatnya Siti Khadijah

Siti Khadijah merupakan wanita pertama yang diperistri oleh Rasulullah SAW. Perannya dalam menyukseskan dakwah Islam tidak perlu diragukan lagi, ia rela mengorankan harta dan materinya demi menjaga agama Allah SWT. Saat menikahi Khadijah, Rasulullah masih berusia 25 tahun. Sedangkan Siti Khadijah sudah berusia 40 tahun dan berstatus sebagai seorang janda.

Ia bukan sekedar istri dan penompang dakwah nabi, Sayyidinah Khadijah juga merupakan muslimah pertama dalam sejarah Islam. Satu dari sepuluh orang pertama masuk Islam atau dikenal dengan Assbiqunal Awwalun.

Siti Khadijah adalah cerminan istri yang sholehah. Ia selalu menemani perjalanan Rasulullah dan membela setiap perjuangannya. Menurut riwayat, Siti Khadijah wafat pada usia 65 tahun, tepatnya pada tahun ke-10 masa kenabian Rasulullah SAW dan meninggalkan beebrapa orang anak.

Siti Khadijah meninggal setelah peristiwa pemboikotan yang dilakukan oleh kaum Quraisy terhadap kabilah Muhammad SAW, Banu Hasyim. Ketika Khadijah sakit menjelang ajal, ia berkata kepada Rasulullah SAW.

“Aku memohon maaf kepadamu, Ya Rasulullah, kalau aku sebagai istri belum berbakti kepadamu,” Kata Khadijah.

Kemudian Khadijah memanggil Fatimah Azzahra dan berbisik,

“Fatimah putriku, aku yakin ajalku segera tiba, yang ku takutkan adalah siksa kubur. Tolong mintakan kepada ayahmu, aku malu dan takut memintanya sendiri, agar beliau memberikan sorbannya yang biasa untuk menerima wahyu agar dijadikan kain kafanku.”

Mendengar itu Rasulullah SAW berkata, “Jauh dari itu ya Khadijah, engkau telah mendukung dakwah Islam sepenuhnya. Wahai Khadijah, Allah Ta’ala menitipkan salam kepadamu, dan telah dipersiapkan tempatmu di surga.”

Siti Khadijah pun kemudian menghembuskan nafas terakhirnya. Ia wafat dipangkuan Rasulullah SAW. Khadijah didekap dengan perasaan pilu dan sedih yang teramat sangat dari Nabi Muhammad.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *