Seberapa baiknya orang di hidupmu, terkadang mungkin mereka akan melukaimu. Untuk itu, maafkanlah mereka. Bahkan minta maaflah meskipun kamu tidak bersalah. Meminta maaf bukan berarti kamu salah dan orang lain benar. Semata-mata hanya karena hatimu lebih tinggi daripada egomu. Tidak ada salahnya bila kamu bertindak rendah hati untuk meminta maaf duluan ketika terjadi perselisihan karena meminta maaf bukan berarti kamu telah kalah, tetapi tindakan yang demikian adalah bukti bahwa hatimu memang lebih bijak dari hatinya. Lupakan kesalahannya dan ingatlah kegembiraan saat bersamanya. Setelah itu, maafkanlah juga dirimu karena pada akhirnya itu untuk kebaikanmu juga.
Ketika seseorang melukaimu, janganlah bersedih karena Sang Pencipta selalu menitipkan penyembuh buatmu. Mendahului meminta maaf saat berselisih bukan tindakan yang murahan, tetapi hal itu merupakan tindakan mulia yang tidak semua orang bisa dan hanya orang-orang hebatlah yang mampu meredam egonya.
Kata maaf bukanlah kata sembarangan. Ada makna besar di balik kata ini. Kamu tahu bahwa makna kata itu sungguh adalah sesuatu yang mengagumkan. Permintaan maaf menunjukkan bahwa kita peduli dengan perasaan orang lain, kita mampu mengambil tanggung jawab atas tindakan kita dan bahkan permintaan maaf bisa meredakan amarah seseorang. Dengan meminta maaf terlebih dahulu, kamu menunjukkan bahwa kamu berjiwa besar. Orang lain akan melihat kualitas diri kamu.
Memaafkan merupakan salah satu cara seseorang dalam melepaskan dendam atau rasa kesal, marah, dan kecewa pada orang lain. Bukan sekadar berkata ‘maaf’, tetapi memaafkan menunjukkan rasa empati sebagai bentuk pengampunan pada mereka yang telah menyakiti. Tidak dipungkiri banyak manfaat yang didapatkan ketika seseorang mampu untuk memberi maaf dan memaafkan. Jadi mulai sekarang sobat cerdas jangan susah untuk memberi maaf ya.
