Semangat Pagi Guru Ahli!
Punya akun Facebook? Kenal dengan pendirinya?
Namanya adalah Mark Zuckerberg.
Sering dipelesetin Mat Jukeb sama orang-orang. 😅
Sebagai pebisnis, kita perlu sesekali belajar dari beliau.
Om Mark pernah dinobatkan oleh Forbes sebagai 10 orang terkaya di dunia. Luar biasanya, dia membangun itu semua sebelum usianya menginjak 30 tahun.
Artinya apa?
Artinya dari seluruh orang terkaya di dunia saat ini, dia lah yang termuda.
Suatu ketika Om Mark pernah berkata:
“9 tahun lalu, semasa kuliah di Havard, saya mengundang 5 orang teman terbaik saya di asrama untuk berbagi peluang bisnis. Namun hanya 2 orang yang datang. Mereka adalah Dustin Muskovits (kekayaan mencapai $ 6,5 Juta) dan Eduardo Severin (kekayaan mencapai $ 3,5 Juta).”
Kini keduanya sekarang jadi Milyarder. Apa pelajaran yang bisa kita ambil dari cerita ini?
Jika kamu punya teman baik, atau kenalan dan sedang berbagi peluang kepadamu, belajarlah open mind, dengarkan, pelajari, dan bekerja samalah.
Siapa tau itu akan menjadi jalan keberhasilanmu.
Jangan curigaan dulu.
Jangan langsung negatif.
Siapa tau itu peluang yang selama ini kamu tunggu.
Janganlah belum apa-apa sudah suudzon.
Jangan mengeneralisir.
Hanya karena ada satu yang kurang, maka dianggap semuanya kurang.
Buka pikiran, tangkap niat baiknya.
Pesan lainnya,
Saudaraku, jika menurutmu berbisnis itu sulit, mulailah bersama orang lain, jangan sendirian.
Jika bersama, akan ada banyak tenaga, banyak kreativitas, banyak doa, dan banyak usaha.
Pilihlah orang yang tulus berkerja sama.
Yang saling menguatkan disaat sempit, dan mengingatkan disaat lapang.
Jangan terlalu berhitung di awal nanti kita akan pelit dalam berbagi.
Padahal, dari berbagi akan membuka pintu rezeki dan keberkahan.
Ingat pesan dari orang bijak :
“Jika pekerjaan di kerjakan berjamaah, insyaAllah cepat sukses dan barokah.”
Kesempatan memang datang berkali-kali.
Tapi kesempatan terbaik, hanya bisa ditangkap oleh orang yang open mind dan tidak egois.
Saat ini adalah peluang terbaik untuk kita kolaborasi.
Semoga Allah selalu memberkahi.
ONE HEART FOR ONE MILLION INFLUENCER TEACHERS
