preloader

Yang Perlu Kamu Tahu Terkait Varian Omicron Covid-19

Sejak 2019 lalu, dunia masih belum bisa terbebas sepenuhnya dari pandemi Covid-19. Meskipun demikian, berbagai upaya akan terus dilakukan dan berbagai kemajuan pun telah bisa kita rasakan. Contohnya, masyarakat kini sudah terbiasa untuk menggunakan masker ke mana pun dan lebih memperhatikan kebersihan. Berbagai jenis vaksin juga sudah ditemukan dengan tingkat efektivitas yang baik dan hampir seluruh masyarakat perkotaan sudah divaksinasi. Tingkat kematian dan penularan Covid-19 pun sudah menurun tajam. Semua kabar baik ini tentu hanya bisa ada berkat kerjasama dan gotong royong seluruh masyarakat dunia untuk mencegah dan melawan pandemi.

Sobat Cerdas juga tidak boleh lengah dan terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat ya! Apalagi dengan kabar bahwa virus Covid-19 varian Omicron telah sampai di Indonesia. Nah, apa sih yang dimaksud dengan varian Omicron ini dan apa saja yang perlu kamu ketahui tentangnya?

  1. Varian Omicron adalah mutasi lanjutan dari varian Delta

Seperti yang kita tahu, virus Covid-19 memiliki cukup banyak varian. Dari varian Delta, ia bermutasi menjadi varian terbaru yang kita kenal dengan nama Omicron.

2. Diduga berasal dari daerah Afrika Selatan

Belum bisa disimpulkan dengan pasti dari mana asal muasal virus Covid-19 varian Omicron ini, tapi kasus pertama dilaporkan dari daerah Afrika Selatan pada tanggal 24 November lalu. Oleh sebab itu lah Afrika Selatan diduga sebagai asal muasal varian virus ini dan untuk menanggulanginya, berbagai negara pun melarang warga negaranya untuk berkunjung ke sana serta menutup akses siapa pun yang habis berpergian ke sana dalam dua minggu terakhir.

3. Berkembang biar dari tubuh dengan daya tahan yang lemah

Faktanya, laporan kasus pertama varian ini mengarahkan para peneliti untuk beranggapan bahwa awal mula berkembangbiaknya varian Omicron adalah dari dalam tubuh seseorang dengan daya tahan yang lemah.

4. Cenderung menular lebih cepat

Menurut laman cdc.gov, virus Covid-19 varian ini “cenderung” menular lebih cepat dibanding varian yang lain, meskipun perbandingannya dengan Delta masih belum diketahui. Para ahli berpendapat bahwa seseorang yang terinfeksi varian Omicron bisa menularkannya ke orang lain meskipun ia tidak mengalami simtom apapun dan sudah divaksinasi.

5. Belum diketahui tingkat keparahannya

Untuk tingkat keparahannya (entah ke individu yang sudah atau belum divaksin) sendiri belum diketahui secara pasti dan masih perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut.

Terlepas dari segala fakta terkait varian Omicron ini, penting bagi kita untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang baik serta menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Tetap waspada di mana pun berada karena seseorang tidak pernah tahu bisa tertular virus dari mana dan akibat apa yang bisa disebabkan oleh virus itu.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *