Tahukah kamu?!
Haa? Menangis saat mengiris bawang ?
Bawang adalah salah satu bahan dasar yang sering digunakan saat memasak. Namun, aktivitas mengiris bawang menjadi menyebalkan untuk sebagian orang dikarenakan mata akan terasa perih, menangis dan hidung juga ikut berair. Sebenarnya, apa yang menyebabkan kita menangis saat mengiris bawang ya sobat cerdas?
Bawang merupakan kelompok tanaman umbi yang tumbuh dan matang di bawah tanah, yang juga merupakan rumah bagi hewan seperti tikus. Hewan-hewan ini suka menggigit berbagai jenis umbi-umbian atau akar. Untuk itu, bawang dilengkapi dengan mekanisme pertahanan diri dari hewan-hewan tersebut. Saat diiris atau dihancurkan, sel-sel yang ada pada bawang menjadi terpisah dan melepaskan zat kimia yang disebut faktor lachrymatory atau LF yang dapat mengiritasi mata.
Sama seperti bawang, mata kita juga memiliki bentuk perlindungan. Air mata yang keluar saat mengiris bawang merupakan suatu respons alami dari mata dan itu menandakan bahwa mata kita sehat loh sobat cerdas. Memang itu cukup mengganggu. Mata yang teriritasi akan memproduksi air mata untuk mengeluarkan senyawa tersebut. Bahkan, seseorang yang sensitif terhadap bawang bisa jadi juga mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal atau geli. Ini tanda persediaan air mata kamu cukup untuk melumasi area mata sehingga mata tidak mengalami kekeringan. Sebaliknya, jika mata tidak mampu bereaksi dan tidak ada tanda-tanda keluarnya air mata, berarti kamu putut waspada. Harminder Dua, profesor ophthalmology di Queen’s Medical Centre, Nottingham, juga mengatakan bahwa jika kamu mengalami gejala mata kering, namun tetap bisa menangis saat memotong bawang, itu artinya ‘pengeluaran jangka panjang’ kamu masih baik.
Selain bawang merah, bawang bombay putih dan kuning juga memiliki senyawa yang sama. Namun, beberapa jenis bawang menghasilkan lebih sedikit air mata, misalnya seperti daun bawang. Ada beberapa trik yang bisa dilakukan agar tidak menangis saat memotong bawang merah yaitu sebelum memotong bawang merah, coba untuk menyimpan bawang merah di dalam lemari es, atau rendam dalam air selama kurang lebih 15 menit. Alasannya karena mengurangi suhu bawang akan menghambat pelepasan bahan kimia bawang yang akan mengiritasi mata. Kemudian, gunakan pisau yang tajam dan potong bawang merah di dekat ventilasi atau kipas angin agar menghindarkan agen lachrymatory masuk ke mata.
