preloader

Usman bin Affan

Usman bin Affan berasal dari suku Quraisy merupakan khalifah ketiga setelah pemerintahan Umar bin Khattab. Nama lengkapnya adalah Usman bin Affan bin Abil Ash bin Umayyah. Usman bin Affan memeluk Islam atas ajakan Abu Bakar Ash Shiddiq dan kemudian menjadi sahabat dekat Nabi Muhammad SAW Usman bin Affan mendapat gelar zun nurainyang berarti memiliki dua cahaya karena menikahi dua putri nabi Muhammad SAW secara berurutan setelah salah satunya meninggal.

Usman bin Affan masuk Islam bersamaan dengan Thalhah bin Ubaidillah dan mendapat tantangan dari pamannya yang bernama Hakim. Pamannya terus menyiksa Usman hingga datang seruan Nabi Muhammad agar orang-orang Islam berhijrah ke Habsyi. Usman berpindah ke Habsyi bersama Ruqayyah (istri) dan kemudian berpindah lagi ke Madinah. Setiap terjadi perang, Usman selalu hadir menemani Nabi Muhammad SAW, kecuali pada saat perang Badar dikarenakan Usman harus menjaga istrinya yang sedang sakit keras. Usman bin Affan dikenal sebagai sosok yang dermawan, terbukti saat itu Usman membeli sumber mata air dari orang Yahudi dan kemudian disedekahkan untuk seluruh umat Islam ketika mendapati musibah kesusahan air di Madinah.

Pada masa itu juga Usman dipercaya memegang kumpulan surat-surat penting dan rahasia-rahasia besar. Usman bin Affan menjadi pengganti khalifah Umar bin Khattab dengan persaingan yang ketat dengan Ali. Sidang Syura yang dihadiri Usman bin Affan, Thalhah, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqqash dan Ali bin Abi Thalib akhirnya memberi mandat kepada Usman bin Affan.  Usman memerintah dari tahun 644 M hingga 656 M. Masa pemerintahan Usman bin Affan merupakan masa pemerintahan paling lama dibandingkan khalifah sebelumnya. Pada masa pemerintahan Usman bin Affan, ia memberikan tugas kepada Zaid bin Tsabit, Sa’id ibn Ash, Abdurrahman bin Harits dan Abdullah bin Zubair untuk menyalin kembali ayat-ayat Al-Qur’an dari lembaran-lembaran naskah Abu Bakar sehingga menjadi mushaf yang sempurna.

Seiring berjalannya waktu, mereka berhasil menghimpun semua Al-Qur’an ke dalam sebuah mushaf yang dikenal dengan sebutan Mushaf Usmani. Khalifah Usman bin Affan sangat menjunjung tinggi nilai keadilan dalam memutuskan suatu perkara hukum. Keberhasilan Usman bin Affan antara lain, menyeragamkan cara membaca Al-Qur’an yang ditandai dengan penyusunan ayat-ayat dalam satu mushaf, membudayakan sistem musyawarah dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, menertibkan administrasi pemerintahan dengan pembagian kerja yang jelas dan pembangun fasilitas umum.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *