preloader

Mulainya Pembelajaran Offline di Tengah Pandemi, Tips Agar Tetap Aman!

Hampir dua tahun sudah kita berada dalam kondisi pandemi Covid-19, artinya sudah hampir 2 tahun juga kita mencoba beradaptasi dengan gaya hidup baru demi mencegah berbagai dampak buruk yang bisa disebabkan oleh virus yang mulai merebak di seluruh dunia sejak tahun 2019. Adaptasi ini tidak terkecuali dalam dunia pendidikan di mana pembelajaran beralih menjadi online atau dilakukan secara jarak jauh sehingga gadget dan koneksi internet menjadi modal utama belajar dan mengajar.

Meskipun kini masyarakat sudah bisa lebih beradaptasi dengan metode pembelajaran jarak jauh, tidak bisa dipungkiri jika pembelajaran jarak jauh atau online masih menemukan beberapa kesulitan. Oleh karena itu lah SK Kadisdik No. 883 Tahun 2021 terkait Penetapan Satuan Pendidikan yang melaksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) patut disambut gembira oleh para peserta didik maupun tenaga didik karena menandakan kembali dimulainya pembelajaran secara offline atau bertatap muka.

Lalu, apakah pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi ini tetap aman?

Di luar dari perasaan lega karena keadaan berangsur normal, pertanyaan di atas pasti tetap menjadi momok yang dikhawatirkan banyak orang. Apakah keadaan di luar memang sudah betul-betul aman? Apakah anak-anak sudah siap untuk kembali ke sekolah? Jawabannya adalah ya, selama mematuhi semua protokol kesehatan yang ada. Selain itu, persyaratan vaksin bagi setiap murid maupun tenaga didik yang mulai masuk sekolah juga bisa dibilang merupakan salah satu pendukung keamanan kegiatan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi. Agar bisa lebih memastikan keamanannya, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

1. Edukasi anak yang baik terkait pandemi

Ketika menyangkut kesehatan, anak-anak bisa dibilang belum memiliki kesadaran sebesar orang  dewasa. Banyak dari mereka yang belum menyadari betapa bahayanya tertular virus di tengah pandemi dan masih belum tahu cara mencegahnya dengan baik. Oleh karena itu lah diperlukan edukasi yang matang terkait bahayanya virus dan apa-apa saja yang boleh atau tidak boleh mereka lakukan. Berikan pemahaman bahwa walaupun sekarang mereka sudah bisa datang ke sekolah, akan tetap dilakukan pembatasan kegiatan dan mereka harus mematuhinya.

2. Berikan pengawasan yang ketat

Setelah edukasi, langkah selanjutnya adalah melakukan pengawasan khusus, bisa oleh guru, petugas sekolah, maupun setiap orang dewasa yang terlibat di sekolah. Pastikan anak-anak mematuhi peraturan dan kegiatan belajar mengajar pun bisa tetap kondusif atau berjalan dengan baik.

3. Sediakan hand sanitizer

Selalu bekali anak dengan hand sanitizer dan tanamkan di benak mereka untuk selalu menggunakannya sebelum atau sesudah melakukan aktivitas.

4. Minum vitamin dan makan makanan bergizi

Selain proteksi dari luar (menjaga kebersihan diri dan lingkungan), yang tidak kalah penting adalah menyiapkan proteksi dari dalam juga yaitu dengan minum vitamin dan makan makanan bergizi. Dengan ini, imun tubuh akan lebih kuat dan terhindar dari segala macam gangguan penyakit.

Demikianlah sekiranya beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk lebih memastikan kegiatan pembelajaran tatap muka berlangsung dengan aman. Yang paling penting, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *